Anak-anak antusias menyaksikan gerhana matahari cicin lewat enam teleskop yang disediakan secara gratis oleh Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk masyarakat di kampusnya, Kamis (26/12).
- Bantu Petani Jagung, ITS Ciptakan Mesin Pemipil Jagung Otomatis
- Unusa Siap Selenggarakan Konferensi Bertaraf Internasional
- Andi Saputra dan Salsabila Naifah Dinobatkan Sebagai Putkam Unitomo 2021
Selain itu, pihak kampus juga menyiapkan 50 kacamata untuk pengamatan gerhana serta satu teleskop untuk streaming melalui chanel Youtube Itera.
Masyarakat dan mahasiswa juga tampak memenuhi lokasi teropong untuk ikut menyaksikan matahari yang terlihat seperti sabit karena tertutup bulan di pelataran Gedung A Itera.
Salah seorang warga Bekasi Jawa Barat, Arum mengatakan penasaran dengan fenomena alam yang langka tersebut.
Ia mengajak ketiga anaknya mengisi liburan dengan melihat gerhana matahari cincin secara langsung.
“Sebelumnya sudah pernah lihat gerhana bulan. Kalau gerhana matahari cincin ini belum pernah. Penasaran dengan cincinnya,” katanya.
Sementara, Sekretaris UPT OAIL Robiatul Muztaba menjelaskan, kontak awal terjadi pada pukul 10.37 WIB.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Seminar Internasional, FS Unitomo Bahas Minat Pemerhati Pengajaran Bahasa, Sastra dan Budaya
- Jelang Pelantikan Rektor, Alumni ITS Siap Perkuat Kolaborasi dengan Kampus
- Manfaatkan Sekam Padi, Mahasiswa ITS Gagas Penghasil Energi Listrik