Filipina kebut vaksinasi warga ditengah ancaman penularan virus corona, terutama varian Delta yang lebih menular. Salah satu cara yang dilakukan untuk melancarkan rencana itu adalah dengan membuka 24 jam pusat-pusat vaksinasi di seluruh ibukota Manila.
- Omicron Diyakini Lebih Berbahaya, Moderna Siap Produksi Vaksin Khusus
- Gelombang Panas Menyapu Seluruh Dunia, Ilmuwan: Ini Hukuman Mati bagi Umat Manusia
- Ahli Kesehatan Dunia: Jangan Berekspektasi Terlalu Tinggi Pada Vaksin Covid-19
Mejuk pada kabar yang dimuat CNN pada Kamis (12/8), saat ini baru sekitar 10 persen lebih dari 110 juta orang di Filipina telah divaksinasi penuh. Pemerintah Filipina menargetkan untuk memvaksinasi setidaknya 70 juta warga pada akhir tahun ini. Oleh karena itu, pembukaan 24 jam pusat vaksinasi diharapkan membantu mencapai target tersebut.
Sejauh ini Filipina telah melaporkan lebih dari 1,67 juta kaasus infeksi dan 29 ribu kematian akibat Covid-19. Namun belakangan, jumlah infeksi semakin meningkat. Menurut data Kementerian Kesehatan Filipina, tingkat positif naik untuk hari keenam berturut-turut pada hari Selasa (10/8) menjadi 21,9 persen, naik dari sekitar 15 persen pada awal Agustus lalu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tingkat positif harus tetap di bawah 5 pesen selama periode dua minggu agar wabah dianggap terkendali.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Selama PPKM Darurat, Restoran Dan Kafe Hanya Terima Take Away
- Cacar Monyet Tidak Bisa Dianggap Sebagai Pandemi
- Kasus Baru Covid-19 Terus Bertambah, Sehari Ada 25 Kematian