Politikus senior Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menanggapi upaya kudeta terhadap Partai Demokrat yang diduga melibatkan petinggi negara.
- Beredar Surat Undangan HUT Demokrat Kubu Moeldoko, Herzaky: Ini Sungguh Memalukan
- Di Balik Gugat ke PTUN, Moeldoko Dinilai Ingin Dapatkan Tawaran Politik Dari AHY
- Gugatan Moeldoko ke Menkumham Mendegradasi Kredibilitas Presiden Jokowi
Andi pun membandingkan era pemerintahan SBY 10 tahun dengan yang sekarang.
Menurutnya, selama berkuasa dua periode, SBY tidak pernah menganggu atau mengusuk partai politik lain.
"Selama 10 tahun pemerintahan Pak SBY, tidak pernah ada upaya dari lingkaran Istana untuk mengutak-atik dan mengambil alih secara paksa kepemimpinan partai orang lain, dengan jaringan kekuasaan dan uang," ujar mantan Menpora yang juga pernah jadi jurubicara Presiden tersebut, Senin (1/2).
Pernyataan itu disampaikan Andi Mallarangeng dalam video singkat 00.24 detik. Dalam video itu, Andi yang mengenakan kaos Demokrat sedang memegang gagang gelas berisi mirip teh.
"Ini sudah keterlaluan. Ini kemaruk kekuasaan," tutup Andi Mallarangeng mengakhiri pernyataan pendeknya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Dalam video yang diposting di media sosial itu, Andi Mallarangeng menulis tanda pagar (hashtag) #demokratsemakinsolid.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- SBY Kembali Duduki Ketua Majelis Tinggi Demokrat Periode 2025-2030
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional