Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) menggelar pameran boneka-boneka yang didatangkan dari Jepang mulai 23 Agustus sampai 12 September 2023.
- Kapolrestabes Surabaya Kerahkan Patroli Gabungan Tiga PIlar Untuk Waspadai Kejahatan Malam
- Inspektorat Tunggu Instruksi Pusat Terkait Penghitungan Kerugian Pengadaan Bibit Pisang Senilai Rp 1,45 Miliar
- Setahun Lebih PJU Arak-arak Mati dan Rusak, Pemkab Bondowoso Terkesan Ogah Lakukan Perbaikan
Nampak serangkaian boneka asli asal Jepang terpajang rapi di atas meja dalam ruangan 109 Fakultas Desain Produk ITS, Surabaya.
Menurut Berly, mahasiswi ITS yang menjaga lokasi pameran, antusias warga yang menyaksikan boneka asal Jepang itu sangat tinggi.
''Sejak pameran dibuka, cukup banyak warga umum yang datang, hadir disini, untuk menyaksikan langsung berbagai boneka yang terpajang disini,'' ungkap Berly pada awak media, Senin (11/9).
Boneka-boneka itu dalam bahasa Jepang disebut ''Ningyo'', merupakan kesenian khas rakyat yang berasal dari Ningyo, salah satu kawasan di Jepang. Ada ciri khas tersendiri dari tiap daerah. Ningyo asal Hiroshima berbeda tampilan dari Ningyo asal Miyagi. Meski seluruh Ningyo tampak dibalut baju aneka warna.
''Seluruh Ningyo ini hadir disini berkat dukungan dari The Japan Foundation. Jumlah Ningyo dalam pameran ini lebih dari 40 dan setiap pengunjung boleh melihat, tapi tidak boleh memegang,'' ungkap Prima, mahasiswi yang juga ikut menjaga lokasi pameran.
Terlihat beragam ukuran boneka tampil menawan dalam ruangan sejuk itu. Ada boneka super mini karya Yamada Yuji. Dan ada pula boneka nyaris setinggi manusia, karya Takechi Jujiro. Semua boneka terbungkus pakaian warna-warni yang kontras satu sama lain.
Ekspresi wajah boneka juga beragam. Ada ekspresi datar, ada pula ekspresi agak tegang. Bahkan berbagai gaya penampilan juga terlihat dari barisan Ningyo di atas meja itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- ITS Kokoh di Peringkat Kampus Top 500 Dunia dalam QS WUR by Subject 2025
- Jelang Ramadan, Ketum PP IKA ITS Ajak Alumni untuk Berbagi
- Jelang Ramadan, Ketum PP IKA ITS Ajak Alumni untuk Berbagi