Anggaran pelaksanaan Pemilihan Lepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Ngawi sejauh ini belum ada titik kejelasan berapa total budget yang akan disediakan.
- Nancy Pelosi Naikkan Batas Maksimum Gaji Staf DPR AS Agar Tak Terpikat Swasta
- Jokowi Tempel Prabowo Ada Maksud Terselubung
- Nasdem dan Demokrat Terus Ditekan Karena Capreskan Anies
Prima Aequina, Ketua KPU Ngawi menegaskan, pihaknya masih menunggu payung hukum terkait langsung sharing anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
"Karena Pilkada 2024 itu kan ada pemilihan gubernur sama bupati yang digelar secara bersamaan. Maka dari itu kita menunggu terlebih dahulu sharing anggaran dari provinsi berapa nilainya dan nanti kita konversikan dengan anggaran dari kabupaten," terang Prima Aequina dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (19/1).
Alasan lain kata Prima, untuk membuat estimasi nilai pagu anggaran untuk memutar gelaran pemilihan kepala daerah, tentunya tidak lepas dari payung hukum. Termasuk harus ada peraturan gubernur (Pergub) demikian juga peraturan bupati atau Perbup. Meski demikian, KPU Ngawi sudah membuka kran komunikasi dengan Pemkab Ngawi untuk hal di atas meskipun tidak secara formal.
"Memang himbauan dari KPU Jatim kepada KPU kabupaten dan kota untuk mempersiapkan pilkada itu segera berkomunikasi dengan pemerintah daerah. Itu sudah kita lakukan," ulasnya.
Sambil menunggu regulasi maupun ketentuan pelaksanaan Pilkada 2024, lanjutnya, pihak KPU Ngawi memilih fokus pada pelaksanaan pendidikan politik ke masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersumber dari pos anggaran non budgeter dengan sasaran masyarakat sesuai klasternya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengamat Nilai Bansos Bergambar Puan Tak Efektif Dongkrak Elektabilitas
- Terima Taliban, Adik Ashraf Ghani: Jika Semua Melarikan Diri, Masa Depan Afghanistan Hancur
- Kebijakan Penanganan Covid 19 Terus Berubah. Masyakat Jadi Apatis