Anggota DPRD Jatim Ini Beri Pemahaman Tugas Dewan ke Siswa SMA Muhammadiyah 10

Anggota DPRD Jawa Timur, Suli Daim dan siswa-siswi SMA Muhamadiyah 10/Ist
Anggota DPRD Jawa Timur, Suli Daim dan siswa-siswi SMA Muhamadiyah 10/Ist

Anggota DPRD Jawa Timur, Suli Daim memberi pemahaman kepada puluhan siswa-siswi SMA Muhamadiyah 10, Genteng Muhamadiyah Surabaya tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dewan. Hal itu disampaikan Suli Daim saat Murid SMA Muhamadiyah 10 Surabaya melakukan kunjungan ke DPRD Jatim.


Suli menjelaskan, bahwa DPRD Jatim mempunyai tugas yakni penganggaran, pengawas dan membuat regulasi berupa Perda. Politisi asal PAN itu membeberkan bahwa tugas penganggaran adalah melakukan pembahasan alokasi dana APBD untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Sekretariat Pemprov Jatim. Pembahasan dilakukan dengan Tim Penganggaran Daerah (TPD) yang diketuai oleh Sekdaprov Jatim.

Sementara untuk pengawasan, dewan mempunyai fungsi untuk ikut mengawasi jalannya program di OPD-OPD dan anggaran. Pengawasan dilakukan untuk mengetahui apakah tepat sasaran atau tidak. 

Selanjutnya yang terakhir adalah legislasi yakni merancang Raperda dan membahas bersama Pemprov Jatim. Rancangan Perda dengan mendengarkan aspirasi dari stakeholder, lembaga atau pihak-pihak yang terkait subtansi regulasi.

"Jadi mereka belajar tentang hal-hal terkait kedewanan bagaimana DPRD ada aspirasi, bagaimana membuat peraturan daerah," ujar Suli usai menerima murid SMA Muhamadiyah 10, Genteng, Surabaya, Senin 30 September 2024.

Suli berharap dengan adanya kunjungan Murid SMA Muhamadiyah 10 Surabaya ini dapat menambah wawasan tentang legislatif. Mengingat tupoksi dewan juga perlu diketahui masyarakat.

"Jadi prosedur teknik dan tugas yang memang mereka ketahui dari DPRD," tuturnya.

Suli mengajak generasi muda untuk tidak apatis politik, jika ingin perubahan. Mengingat politik adalah sarana untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. 

Dalam kesempatan itu, Suli juga memberi narasi bahwa kunci perubahan suatu negara terletak pada politik yang bagus, dan sekitarnya banyak orang baik.

"Kalau kemudian ingin melakukan perubahan memang kalau ambil sesuatu di politik. mereka diberi narasi bahwa kunci perubahan suatu negara adalah orang baik yang ada di politik," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news