Kabar duka datang dari DPRD Jember. Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Robit Wajdi, meninggal dunia saat akan berangkat kerja pada pagi hari, Selasa (4/3). Kepergian Robit yang masih terbilang mendalam bagi rekan-rekannya, mengingat semalam ia masih mengikuti rapat Banmus (Badan Musyawarah) hingga larut malam.
- Pemkab Jember Serahkan Ranwal RPJMD ke Dewan Untuk Segera Dibahas
- Minyakita Tak Sesuai Takaran Beredar di Jember, Dijual di Atas HET
- Bapemperda DPRD Jember Setujui 2 Raperda Usulan Bupati Masuk Program 2025
Gus Robit, sapaan akrabnya, yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi B DPRD Jember, dikenal sebagai sosok yang aktif dan berdedikasi. Ia berasal dari Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember.
Informasi mengenai kepergiannya pertama kali diketahui sekitar pukul 10.00 WIB, saat rekan sejawat di DPRD Jember, Mufid, menerima kabar tersebut.
"Meninggalnya Gus Robit sekitar pukul 08.30 WIB di rumahnya di Paleran, saat itu beliau sedang bersiap-siap berangkat ke kantor DPRD Jember," ujar Mufid, Anggota Komisi D DPRD Jember, dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim.
Mufid juga mengungkapkan bahwa ia sangat terkejut dengan kabar duka tersebut, mengingat pada malam sebelumnya Gus Robit masih hadir dalam rapat Banmus yang membahas agenda kegiatan DPRD Jember untuk bulan Maret-April 2025.
Menurut keterangan sopir yang mendampingi almarhum, saat akan berangkat kerja, Gus Robit sempat mengeluh merasa tidak enak badan dan meminta dipijat. Setelah dipijat, kondisinya sempat membaik, namun sesak napasnya kambuh lagi hingga meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Wakil Ketua DPRD Jember, Dedi Dwi Setiawan, yang juga memimpin rapat Banmus pada Senin malam, mengatakan ia terkejut dengan kepergian Gus Robit.
"Kami tidak menduga karena semalam beliau tampak sehat, tidak ada tanda-tanda sakit, dan saat rapat semalam, beliau terlihat segar bugar," ungkap Dedi.
Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto, mengungkapkan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan Gus Robit melalui pesan WhatsApp sekitar pukul 20.30 WIB malam sebelumnya.
Dalam percakapan tersebut, Robit tidak mengeluhkan sakit apapun dan malah memberikan nasihat mengenai kebaikan di bulan Ramadan. "Kami sempat bercanda dan membicarakan rencana ke depan, beliau tidak menunjukkan gejala sakit apapun," ujar Candra.
Robit, yang baru pertama kali terpilih sebagai anggota DPRD Jember dalam Pemilu 2024, dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan komisi dan Banmus. Ia memperoleh perolehan suara kedua tertinggi di PKB dengan 6.954 suara di Daerah Pemilihan Jember 7.
Sebelum meninggal, Robit juga terlibat dalam kunjungan mendadak ke lokasi tambak udang yang menjadi perhatian warga di Desa Mayangan dan Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, pada Jumat pekan lalu.
Kehilangan Gus Robit tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan sejawat di DPRD, serta masyarakat Jember yang mengenalnya sebagai sosok yang penuh dedikasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Jember Serahkan Ranwal RPJMD ke Dewan Untuk Segera Dibahas
- Minyakita Tak Sesuai Takaran Beredar di Jember, Dijual di Atas HET
- Bapemperda DPRD Jember Setujui 2 Raperda Usulan Bupati Masuk Program 2025
