Meski berlatar belakang Angkatan Laut, calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono diharapkan tetap mampu menjaga pertahanan negara baik di darat, laut, maupun udara.
- Panglima TNI: Mudik Perjalanan Batin Kembali ke Akar Budaya
- Posko Terpadu Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak Diapresiasi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Gubernur Adhy Sebut Berkat Kolaborasi yang Hebat
- Pj. Gubernur Jatim Bersama Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPR RI, Taufiq R ABdullah, terkait akan didapuknya Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/12).
"Panglima background-nya AL, tentu memiliki pemahaman yang memadai tentang laut, baik yang terkait dengan pertahanan negara maupun yang terkait keamanan. Karena itu, sebagai Panglima sudah seharusnya bekerja keras untuk ikut aktif mensinergikan berbagai upaya pengamanan laut yang berdampak bagi pertahanan dan kedaulatan negara,” terang Taufik.
Namun demikian, Panglima TNI diminta tidak ikut campur dengan berbagai hal tentang pengamanan laut secara teknis yang sudah dipegang oleh beberapa instansi terkait.
Karena sudah ada lembaga negara lain yang memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan pengamana laut. Seperti Bakamla, Polisi Air, atau KKP.
"Karena salah satu masalah yang sering terjadi adalah tidak intensifnya koordinasi antarlembaga terkait. Termasuk lembaga-lembaga yang terkait dengan laut. Karena itu, Panglima bisa ambil peran dalam sinergitas ini,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Panglima TNI: Mudik Perjalanan Batin Kembali ke Akar Budaya
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran