Desakan masyarakat agar pemerintah melakukan lockdown perlu untuk dijadikan pertimbangan. Ini mengingat kasus Covid-19 mengalami lonjakan drastis dan ditemukannya varian baru yang turut masuk ke tanah air.
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
“Terhadap adanya pemikiran lockdown, boleh jadi ini segera didalami meski tidak dengan cara penutupan secara total seperti negara lain,” ujar anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/6).
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, pemerintah perlu melakukan kajian yang komprehensif terkait pemberlakuan lockdown sesegera mungkin dengan catatan sesuai dengan kondisi di tanah air.
“Sesuai dengan kondisi sosial kita dengan karakteristik sosial kita, tanpa menimbulkan efek yang besar dengan adanya kebijakan ini,” katanya.
Secara pribadi, legislator asal Boyolali ini mengusulkan agar pemerintah menerapkan PPKM skala mikro yang menurutnya lebih efektif untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Tentu dengan pelaksanan yang lebih masif, lebih ketat, dan lebih tegas dalam menjalankan dan menerapkan aturan dengan melibatkan seluruh elemen dari pusat sampai pemerintahan desa termasuk RT/RW,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Jawa Timur Dorong Pemerintah Terapkan Lockdown Pasar Hewan untuk Cegah Penyebaran PMK di Jember
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster