Anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah memberi bantuan kepada warga terdampak banjir di Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi.
- Bahas Target Ekonomi 8 Persen, Rizki Sadig Soroti Kesenjangan Digital dan Nasib Petani Gurem
- Revisi UU BUMN Disahkan, Menata Perusahaan Pelat Merah untuk Ekonomi Nasional
- Terima Komisi II DPR RI, Pj Gubernur Adhy Pastikan Jatim Taati Aturan Terkait Penataan PPPK dan Non ASN
"Di tahun ini banjirnya luar biasa, karena sampai 3 hari, yang selama ini belum pernah terjadi. Maka kami hadir sebagaimana yang diperintahkan Bapak Prabowo," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (13/2).
"Untuk selalu dekat dengan masyarakat, selalu mendengar keluhan masyarakat, kami hadir. Walaupun ini tidak menyelesaikan masalah".
Ke depan, Sumail mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian, Pemerintah Daerah Banyuwangi untuk mencari solusi permanen yang selama ini terjadi.
Menurutnya, normalisasi tetap perlu dilakukan. Namun, agar tidak muspro juga perlu dilakukan peninjauan kondisi di kawasan hulu.
"Karena kalau hanya normalisasi belaka itu tidak akan menyelesaikan masalah. Jadi di hulunya kita lihat juga, maka akan masuk langsung ke wilayah sungai dan sungai tidak akan mampu menampung," katanya.
Politisi Partai Gerindra itu, juga menekankan agar Pemda Banyuwangi harus memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), kaitannya dengan pembangunan.
"Misalnya di situ tidak perlu lagi untuk dilakukan pembangunan perumahan, maka itu tidak perlu lagi. Demikian juga dengan bangunan-bangunan di bantaran sungai," ungkap Sumail.
Penanganan masalah banjir ini, kata dia, diperlukan kolaborasi seluruh stakeholder, termasuk pihak perkebunan.
Ia juga mengingatkan kepada pengelola kawasan perkebunan untuk mempertahankan tanaman tegak di wilayah hulu. Hal itu, untuk menjaga kawasan wilayah tadah hujan dan mencegah penggerusan tanah.
"Jadi seluruh stakeholder harus terlibat dalam penanggulangan banjir ini. Ekosistem terutama di bagian hulu jangan sampai ada pembalakan atau penebangan yang tidak terkendali. Akibatnya yang terdampak tentu di bagian hilirnya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Pesepeda Meriahkan Gowes Bareng dan Halal Bihalal Sahabat Dokter Agung di Banyuwangi
- Bahas Target Ekonomi 8 Persen, Rizki Sadig Soroti Kesenjangan Digital dan Nasib Petani Gurem
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran