Pemerintah Kota Kediri sedang berupaya menambah jumlah mobil ambulan seiring terus berjatuhan korban jiwa Covid-19.
- Bupati Madiun Serahkan 245 Bansos Perbaikan RTLH 2022
- Cegah Kemacetan Pasca Lebaran, Polres Lamongan Berlakukan Mantra
- Cerita Warga Banyuwangi dan Istri Penuhi Undangan Gubernur Khofifah Ikuti Upacara di Grahadi
Mobil ambulan yang tersedia di puskesmas dan rumah sakit di Kota Kediri sudah tidak mencukupi baik untuk mengangkut warga dari rumah ke rumah sakit, ke ruang isolasi, atau ke pemakaman.
"Kebutuhan ambulan ini mendesak, sementara kita akan memakai kendaraan dinas yang bisa dimodifikasi dengan melepas kursi," kata Chevy Ning Suyudi, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Kediri, sekaligus Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (10/9).
Chevy menambahkan, Pemkot Kediri telah menghubungi sejumlah pihak untuk bantuan ambulan, tetapi sebagian besar tidak berkenan untuk mengangkut pasien Covid-19.
"Pemkot harus bergerak cepat karena ini menyangkut keselamatan warga Kota Kediri. Yang sudah meninggal juga butuh segera dimakamkan agar tidak terjadi penumpukan jenazah di rumah sakit," tutupnya.
Pemkot Kediri menambahkan, jika ada lembaga atau pihak swasta yang terketuk hatinya untuk memberi pinjaman ambulan bisa menghubungi Call Center Covid-19 Kota Kediri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Melintas Wilayah Ngawi Selama Mudik Lebaran, Catat Titik Layanan Jalur Arteri Plus Ruas Tol
- Gencarkan Sosialisasi Anti Kekerasan di Sekolah, Bupati Banyuwangi Temui Pelajar
- Sempat Viral di Medsos, Tiga Pengendara yang Ugal-ugalan Akhirnya Diamankan Polres Probolinggo Kota