Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperhatikan warga yang memiliki komorbid karena masih tingginya angka kematian Covid-19
- Tiga Varian Virus Corona Telah Masuk Jakarta
- Entaskan TB, HCML-IHC RS Wonolangan Skrining TB Gratis
- Ahli Epidemiologi Dorong Presiden Jokowi Pimpin Langsung Penanganan Covid-19
Data menunjukkan, angka kematian di Jatim per Rabu (31/3) mencapai 7,11 persen, lebih tinggi dari nasional maupun dunia. Sebanyak 87,07 persen di antara kasus kematian berasal dari pasien di atas 46 tahun dan memiliki komorbid.
"Ini jadi salah satu persoalan yang harus dicarikan solusinya. Kenapa warga Jatim banyak sekali yang diabetes? Perlu ada gerakan untuk mengatasi diabeter di Jatim," ujar Doni dalam rapat koordinasi pada Kamis (1/4).
Meski begitu, Doni juga mengapresiasi upaya Pemprov Jatim untuk menekan penyebaran kasus Covid-19. Di mana kasus Covid-19 di Jatim sudah melandai.
Saat ini jumlah kasus Covid-19 di Jatim sudah mencapai 139.456 orang, dengan 1.933 di antaranya merupakan kasus aktif.
"Jatim ini mengalami penurunan yang luar biasa... Namun kondisi ini tidak akan bisa bertahan kalau tidak diikuti dengan kerja keras, pengaturan protokol kesehatan 3M, 3T," jelas Doni.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Antisipasi Gelombang Ketiga, Wamenkes Minta Pemda Buat Terobosan untuk Percepat Vaksinasi
- Bloomberg: 51 Negara Sudah Suntikkan 39,7 Juta Dosis Vaksin Covid-19
- Angka Pasien Sembuh Naik, Kasus Aktif Turun Lagi