Pihak Angkasa Pura I yang mengelola Bandara Internasional Juanda di Surabaya akhirnya membongkar bilik desinfektan yang dipasang di Terminal 1.
- MUI Tidak Berpatokan Uji Laboratorium Untuk Fatwa Haram Vaksin AstraZeneca
- Idap Kondisi Ini, Anak-anak Disarankan Tunda Vaksinasi Covid-19
- ositif Covid-19 Di Lampung Capai 8.919 kasus
Melansir Kantor Berita Politik RMOL, keberadaan bilik desinfektan itu dilaporkan anggota Ombdusman RI Alvin Lie yang sedang berkunjung ke Surabaya, Sabtu pagi (4/4).
Alvin Lie mengatakan seharusnya bilik desinfektan semacam itu tidak lagi digunakan karena Kementerian Kesehatan sudah menerbitkan Surat Edaran kemarin (Jumat, 3/4) yang mengatakan bilik sterilisasi itu justru menimbulkan gangguan pada kulit dan saluran pernafasan.
Apalagi, setelah ditelusuri Alvin Lie, bilik desinfektan tersebut menggunakan cairan dasar yang hanya untuk hewan.
Setelah keberadaan bilik desinfektan itu dipersoalkan Alvin Lie, akhirnya pihak AP I membongkarnya, Sabtu sore.
Kepada redaksi, Alvin Lie mengatakan pihak Angkasa Pura I telah mengganti metode untuk menjaga lingkungan bandara dari kemungkinan penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan area operasional yang banyak dilalui penumpang. ]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Begini Cara Desa Ceweng Sehatkan Warga, Manfaatkan Ramuan Herbal Tingkatkan Imunitas
- Kanker Ginjal Harus Di Waspadai, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Urologi RSUD Jombang
- Selain Percepat Vaksinasi Booster, Wali Kota Eri juga Gencarkan Swab Hunter dan di Perkantoran