Setelah mengeluarkan kebijakan pembatasan aktivitas kegiatan masyarakat, penyekatan wilayah, pengetatan protokol kesehatan, penambahan tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19, kali ini Pemkab Jember menambah jumlah titik vaksinasi. Langkah ini dilakukan, untuk mengantisipasi kerumunan.
- Cerita Pemkot Kediri Antarkan ODGJ Ke RSJ Lawang Malang Untuk Dirawat
- Usia 75 Tahun, RRI Tercatat Ikut Berjuang di Era Kemerdekaan
- Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Jatim 2022 Raih Predikat Kualitas Tinggi dan Masuk Zona Hijau
Demikian ditegaskan Bupati Jember Hendy Siswanto, yang juga ketua Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Jember, dalam Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Jember, di pendopo Wahya Wibawagraha Jember, Rabu (30/6).
Diketahui, akibat lonjakan warga terkonfirmasi positif covid 19, animo masyarakat mendapatkan imunisasi juga tinggi.
“Kita sebenarnya target sehari itu 5000 vaksinasi, dan Alhamdulillah ternyata bisa melampaui sehari bisa sampai 8.500 vaksinasi," kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dia menjelaskan dengan data tersebut, menunjukkan animo masyarakat semakin tinggi serta semakin sadar terhadap keselamatan diri di tengah Covid-19, salah satu ikhtiar untuk mendapatkan imun atau kekebalan tubuh dengan vaksinasi.
Tentu dengan tingginya animo masyarakat yang terus meningkat ini, harus diiringi dengan layanan vaksinasi yang memadai dan aman.
Dengan demikian, proses pelaksanaan vaksinasi ini bisa berjalan lancar dan tidak ada kerumunan. Solusinya, harus menambah titik gerai vaksinasi baru, karena yang ada saat ini masih kurang memadai.
"Kita saat ini ada 100 titik vaksinasi tapi ini masih kurang lagi. Karena takut penumpukan, percuma juga nanti kalau penumpukan. Maka kami putuskan untuk memperbanyak titik vaksinasi ke depannya," terangnya.
Selain itu Pemkab Jember dan Pemerintah Desa/Kelurahan menyiapkan tempat isolasi mandiri. Pemkab telah menyiapkan 2 hotel tambahan dan setiap desa juga diwajibkan menyiapkan 10 kamar untuk isolasi mandiri warganya yang terinfeksi Covid-19.
"Meski telah disiapkan mudah-mudahan tidak ada yang menempati, semuanya selamat dari covid 19," katanya.
Bupati juga berencana melombakan penyediaan tempat isolasi mandiri tingkat desa. Para kades diharapkan bisa memberi fasilitas terbaik bagi warganya, yang terkonfirmasi positif covid 19.
"Penyiapan tempat isolasi mandiri, sudah mendesak, karena tempat tidur di rumah sakit sudah terisi 84 persen lebih. Seharusnya, sejak 70 persen sudah dipersiapkan," tutur Hendy.
Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman Arifin, mengatakan jika Polres Jember telah menyiapkan 1.200 vaksin, untuk mendukung kegiatan vaksinasi tersebut.
"Kami polri setiap hari mendapat 1000 lebih vaksin, juga kodim Jember dengan jumlah yang sama, dan Pemkab sekitar 3000 an vaksin, setiap harinya," urai Kapolres Arif Rachman.
Dengan peningkatan animo masyarakat, juga perlu adanya tambahan tenaga medis, yang rencananya mau melibatkan bidan desa. Namun untuk pelibatan bidan desa masih belum disepakati.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Bikin WA Grup untuk Tampung Curhatan Ketua RT, RW, dan LPMK
- Plt Bupati Probolinggo Launching Aplikasi Srikandi dan Canangkan GNSTA
- Pemkot Surabaya Imbau Peserta PBI-JK yang tak Aktif Ajukan Pendaftaran PBPU Ini Call Centernya