RMOLBanten. Kaum perempuan didorong berperan aktif di dalam sistem politik. Sangat penting perempuan berada di dalam sistem, terutama di dalam pemerintahan.
- Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Terpilih Ketua GP Ansor Jember Periode 2025-2029
- Lora Nasih Aschal: Kebijakan Khofifah-Emil Dorong Kemajuan Dan Kesejahteraan Pesantren
- Prabowo Subianto: Negara Kaya Tanpa Pertahanan Kuat akan Diinjak-injak Bangsa Lain
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Banten, Ade Rossi Chaerunnisa dalam Dialog Publik bertema ‘Peran Perempuan dalam Dunia Legislatif’ yang digelar Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten di Aula kampus B UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, Selasa (8/5).
"Harapannya agar semua isu, semua masalah, semua keinginan perempuan bisa didengar kaum pria, dan dikeluarkanlah kebijakan-kebijakan yang berpihak pada perempuan,†kata Ade.
Menurut Ade, keterwakilan perempuan di DPRD Provinsi Banten pada periode 2014-2019 belum memenuhi kuota 30 persen, seperti yang diamanatkan undang-undang. Padahal, ruang bagi perempuan untuk berada di dalam sistem pemerintah terbuka luas.
"Dengan adanya regulasi pemerintah, salah satunya Undang-undang Pemilu yang mewajibkan keterwakilan perempuan 30 persen, baik sebagai pengurus partai politik maupun sebagai calon anggota legislatif."
"Di DPRD Provinsi Banten ada 85 orang, 17 di antaranya perempuan. Tapi kalau bicara 30 persen keterwakilan perempuan, di DPRD Provinsi Banten belum tercapai. Kurang lebih baru 24 persen,†ungkapnya.
Istri wakil gubernur Banten ini, berharap Pemilu legislatif 2019 keterwakilan perempuan di DPRD Provinsi Banten maupun di DPRD kabupaten dan kota di Banten bisa memenuhi kuota 30 persen.
"Mari kita simulasikan, jika 30 persen perempuan yang ada di dalam ruangan ini menggebrak meja bersama, akan terdengar apa tidak?,†kata Ade Rosi yang akan maju DPR-RI dari Dapil Pandeglang-Lebak pada Pileg 2019.
Kalau perempuan bersuara bersama, minimal 30 persennya, kata dia, pasti akan lebih banyak masyarakat yang mendengar, lebih banyak pemimpin yang mendengar, dan lebih banyak harapan masyarakat yang terdengar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dikait-kaitkan dengan Pilpres, Posisi Erick Thohir di PSSI Bisa Picu Perdebatan
- Survei LPI: Budi Gunawan jadi Tokoh Paling Berpengaruh di Kabinet Jokowi
- PPKM Darurat Bikin Bingung Masyarakat, Jawa Timur Tertinggi Vaksinasi Dari Provinsi Lain