Ansor Kraksaan Tunda Doa Bersama 10 Ribu Pelajar

Doa sepuluh ribu pelajar untuk menghadapi UNBK yang akan dilakukan oleh PC GP Ansor Kota Kraksaan, pada 17- 18 Maret 2020, gagal dilakukan. Acara doa bersama di sejumlah masjid tersebut batal karena untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.


"Berdasarkan rapat yang di lakukan oleh pengurus (PC GP Ansor Kota Kraksaan), doa bersama ditunda," jelas Ketua PC GP Ansor Kraksaan, Taufiq pada Kantor Berita Politik RMOLJatim, Senin (16/03).

Menurut Taufiq, ditundanya acara doa bersama tersebut bukan berarti PC GP Ansor Kota Kraksaan tidak mempersiapkan diri, namun ada instruksi dari Presiden Republik Indonesia yang turun pada PBNU dan dilanjutkan pada GP Ansor untuk tidak membuat kegiatan yang jumlahnya lebih dari 20 orang dan beraktivitas berlebihan di luar rumah.

"Arahan presiden sudah jelas dan Bupati Probolinggo juga mengeluarkan instruksi yang sama. Apalagi, kita (Ansor Kraksaan) mau mengumpulkan 10 ribu pelajar. Kita antisipasi betul penyebaran virus Corona ini," ungkapnya.

Selain mengumpulkan 10 ribu pelajar, 3 kegiatan lainnya juga ditunda oleh PC GP Ansor Kraksaan. Agenda yang sudah tersusun dan akan dilakukan di bulan Maret ini rencananya pembaretan Banser, Musyawarah Kerja Ansor dan Majelis Dzikir.

"Kita turut mendukung upaya pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap kebijakan membatasi penyebaran virus Corona-19," ujarnya.

Selain itu PC GP Ansor Kraksaan juga mengimbau kepada seluruh kader dan pengurus serta masyarakat pada umumnya, untuk melakukan upaya hidup sehat memperbanyak wudhu bagi warga yang beragama Islam.

"Dan kita juga menghimbau kepada seluruh kader dan pengurus PC GP Ansor Kota Kraksaan agar banyak membaca sholawat Burdah dan Rotibul Haddad serta sholawat Tibbil Qulub dan juga qunut nazilah dan lainnya," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news