Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto mulai merancang skema pengamanan arus mudik dan balik tahun 2025. Instansi pemerintah di daerah yang membidangi pengamanan Idul Fitri 1446 H harus siap menghadapi upaya efisiensi anggaran dari pusat.
- RS Siloam Cito Sangat Aman Untuk Lingkungan
- Adira Festival, Siap Meriahkan Surabaya dengan Warna-Warni Keberagaman
- Peletakkan Batu Pertama di Face Off Jalan Hos Cokroaminoto Tandai Pembangunan
“Kita belum rapat dengan Polresta (Mojokerto). Semoga jumlah pos nantinya tidak jauh dari dulu karena efisiensi anggaran,” kata Plt. Kepala Dishub Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, Kamis (13/3).
Pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah pos pengamanan lebaran tersebar di beberapa tempat. Seperti Terminal Kertojoyo, perempatan Sekarputih, pasar Tanjung, depan stasiun kereta api, dan depan swalayan bentar.
Belum lagi 3 pos pantau di simpang Keboan, depan toko Flores, dan pertigaan Jl.KH.Usman-jl.Prajuritkulon, serta 4 pos polisi tetap yakni di alun-alun, sekatan rel kereta api By Pass Kedungsari, jalan Benteng Pancasila dan perempatan Gatoel.
Dishub akan tetap menyiapkan peralatan seperti Area Traffic Control System (ATCS) untuk mengurai arus lalu lintas.
Keberadaan ATCS semakin maksimal dengan kehadiran 15 taruna Politeknik Transportasi Darat yang tengah magang. Traffic light itu dikendalikan dari ruang alat pemberi sinyal lalu lintas Dishub yang mengendalikan 21 titik yang terdiri dari 12 simpang dan 9 titik simpang dan ruas jalan dengan kamera pantau.
Ruby mengungkapkan penempatannya yakni petugas pada pos terpadu. Ini untuk melakukan pengaturan lalu lintas apabila pengendalian melalui ATCS sudah tidak dapat mengakomodir peningkatan volume lalu lintas.
Caranya dengan melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada beberapa titik konflik untuk menghindari antrian kendaraan.
Selanjutnya melakukan manajemen dan rekayasa lalu melintasi beberapa titik konflik untuk menghindari antrian kendaraan.
Arus mudik tahun 2024 lalu, pihak Dishub memberlakukan penerapan jalur dalam kota, arus lalu lintas dari Surabaya ke arah Jombang kemudian ke Jl. Mertex – JI By Pass Sekarputih belok Kanan Jl. Empunala – Belok kiri Jl. Gajahmada – Jl. Pahlawan belok kanan JI. R.Wijaya JI. Simp.Mojopahit Selatan. 3 Penarip belok Kiri – JI. RA Basuni, Sooko keluar di Simp. 3 Jampirogo, Sooko lurus kearah Jombang.
Dari Jombang ke arah Surabaya, kendaraan dari barat dimasukkan melalui Simp. 3 Jampirogo, Sooko (lurus) JI. RA. Basuni, Sooko Simp. 4 TL DPRD Kab. Mojokerto Sooko (lurus) – Simp. 3 Penarip – Jl. Brawijaya – Simpang 4 Tribuana Tunggal Dewi – Simpang 4 Abah Yat – Simpang 4 Prapanca Belok ke kanan Jl. Kartini Jl. Taman Siswa Barat & Timur Belok.
Kemudian Belok ke kiri Jl. Gajah Mada – Jembatan Gajah Mada Belok kanan Jalan Raya Mlirip (Ajinomoto) – Belok ke kanan – Simpang 3 Mlirip (Rolak 3) – keluar di Simp. Tarik, Sidoarjo (belok kiri) Surabaya.
Opsi lain dari Surabaya ke arah Jombang, semua kendaraan dari arah Surabaya Kendaraan dari Arah Surabaya (timur) di belokkan ke Simp. 3 Tarik, Sidoarjo (Belok Kanan) – Belok Kekiri Simpang 3 Mlirip (Rolak 3) – Jalan Raya Mlirip (Ajinomoto) – Jl. Raya Lespadangan – Jl. Raya Jl. Raya Gedeg (Belok Kekiri) JI. Ry. PG Gempol Kerep menuju Tapen Ploso Jombang;
Jombang ke arah Surabaya, kendaraan dari Jombang dimasukkan melalui Simp. 3 Pasar Brangkal (Kedung Maling) Jl. Sambiroto Jl. Surodinawan belok kanan Jl. Tribuana Tungga Dewi Jl. Brawijaya Jl. Hayam Wuruk JI. Mayjen Sungkono Belok Kanan Jl. Jati Kulon – Belok Kiri Jl. Raya Ijen – Simpang 4 Mertex Mojokerto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Kediri Kerahkan 148 Petugas Tangani Sampah Selama Libur Ramadan dan Idul Fitri
- Puncak Arus Balik Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Arus Mudik
- Arus Balik di Kota Madiun: Ribuan Pemudik Padati Terminal, Pedagang Angkringan Senang