RMOLBanten. Dishub Banten mulai melakukan pengecekan atau uji kelayakan bus pariwisata yang kemungkinan nantinya akan disewa untuk mudik lebaran atau Idul Fitri 1439 H.
- Hadiri Wisuda SMP Muhammadiyah 12 Paciran, Bupati Pak Yes Bakar Semangat Generasi Muda
- Bupati Pantau Proses Pencarian Hilangnya Korban Laka Laut di Pantai Pasir Panjang
- Peduli Korban Gempa Bumi, Petrokimia Gresik Gelontorkan Bantuan bagi Warga Bawean
Ia menjelaskan, dalam pengecekan atau uji kelayakan bus pariwisata tersebut, Dishub Banten bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IIX Banten.
Saat ini pengecekan dilakukan di sejumlah perusahaan bus pariwisata di wilayah Tangerang, mengingat sebagian besar perusahaan tersebut ada di wilayah Tangerang.
"Lebih dari 400 bus yang kita uji kelayakannya. Kebanyakan di Tangerang," imbhhnya.
Menurutnya, pengecekan laik jalan atau uji kelayakan kendaraan bus pariwisata tersebut, bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan yang nantinya akan dicarter oleh pihak manapun, baik pemerintah maupun swasta untuk mudik gratis lebaran, sudah laik jalan.
"Kalau untuk angkutan umum lebaran, nanti secara bertahap. Saat ini bus pariwisata dulu," terangnya.
Terkait mudik gratis yang biasanya diselenggarakan oleh Pemprov Banten, kata dia, untuk tahun ini Pemprov Banten tidak membuka pendaftaran mudik gratis bagi warga luar daerah yang tinggal di Banten.
Kata dia, pola mudik gratis yang akan dijalankan Dishub Banten pada lebaran tahun ini hanya untuk wilayah Banten saja. Artinya, warga Banten yang saat lebaran datang dari luar daerah ke wilayah Banten, akan disiapkan kendaraan bus gratis untuk ke daerah-daerah tertentu, terutama di wilayah Banten selatan seperti Malingping, Bayah, Labuan dan lainnya.
"Nanti kita siapkan bus gratis dari Kota Serang ini sebagai ibukota Provinsi Banten, bagi warga yang akan mudik ke daerah masing-masing di wilayah selatan utamanya," kata dia.
Kata dia, fasilitas kendaraan gratis perlu disediakan, mengingat ke deerah-daerah tertentu jumlah kendaraan umum masih terbatas. Selain itu, biasanya kendaraan-kendaraan umum tersebut menaikan tarif yang cukup tinggi yang bisa merugikan masyarkat.
"Seminggu sebelum lebaran kita sudah siapkan bus gratis. Misalnya tahun ini kita angkut dari Terminal Kota Serang, tahun depan bisa saja kita jemput dari Jakarta," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Raya Dukuh Pakis Banjir, Pemkot Surabaya Sebut Pemicunya Tak Ada Saluran
- Istimewa, Pembatik Menggunakan Kaki ini Mulai Banjir Pesanan
- Wali Kota Eri Ubah Eks RPH Babi Pegirian jadi ‘Serambi Ampel’