Lonjakan traffic data diprediksi terjadi malam ini, untuk itu, Smartfrren telah melakukan optimasi serta penambahan kapasitas jaringan untuk menjamin kelancaran komunikasi di malam pergantian tahun.
- Hero Supermarket Buka Diskon 50 Persen Melalui Program 'Iconic Fresh'
- Tandatangani PKS Penyertaan Modal, Selangkah Lagi Bank Jambi Menjadi Anggota KUB Bank Bjb
- Di Pendopo D'Bringins, 30 MBR Jalankan Usaha Cuci Motor, Laundry dan Kuliner
Pada Tahun Baru, umumnya lonjakan komunikasi justru terjadi mulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 02.00 dini hari. Tahun ini, kami prediksi akan terjadi peningkatan traffic antara 15 hingga 20 persen seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan," kata VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP, dikutip Kantor Berita , Selasa (31/12).
Serangkaian persiapan. masih katanya, telah kita lakukan agar komunikasi pelanggan selalu lancar ketika momen pergantian tahun dan setelahnya. "Dan selama libur natal kemarin kondisi jaringan Smartfren sangat baik dan tidak ada gangguan atau masalah kualitas yang berarti," ungkapnya.
Peningkatan kapasitas serta optimasi jaringan Smartfren telah dilakukan sejak 18 Desember 2019 di beberapa lokasi yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun. Diprediksi akan peningkatan traffic terjadi di kawasan Monas, Ancol, Lapangan Merdeka di Medan Sumatera Utara, Tugu Paal Putih Jogjakarta, sepanjang Jalan Malioboro Jogjakarta, Simpang Lima Semarang, Alun alun Kota Malang, dan juga Pantai Losari di Makassar.
Selain melakukan optimasi jaringan, Smartfren juga melakukan langkah intensive network monitoring selama 24 jam penuh dan juga menyiagakan mobile BTS dan Task Force Team yang akan langsung diturunkan jika terjadi kendala.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- bank bjb Berikan Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking Selama Momen Ramadan Jelang Idulfitri untuk Memenuhi Kebutuhan Transaksi Nasabah
- Konser Westlife The Wild Dreams Tour 2022, Nasabah bank bjb Dimanjakan Sejumlah Promo
- Indosat Ooredoo Hutchison Umumkan Stock Split 1:4, Ini Penjelasannya