Masih mengambil tema Hari Pers Nasional (HPN) 2020, kehadiran media masa menjadi instrumen penting dalam suatu pemerintahan. Hal itu seperti yang disampaikan Dwi Rianto Jatmiko Ketua DPRD Ngawi disela-sela acara di Pendopo Wedya Graha Ngawi bersama insan pers yang tergabung dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Selasa, (25/02).
- Cerita Peserta KLB Deli Serdang: Dijanjikan Rp 100 Juta Tapi Cuma Dapat Uang Rp 5 Juta
- Sering Dibantu Pembangunan Infrastuktur, Warga Banyuwangi Selatan Ucapkan Terima Kasih Kepada Dokter Agung Mulyono
- Ketua DPD Minta Praja IPDN Dipersiapkan untuk Jadi ASN Berkualitas
"Saya kira dengan HPN di Ngawi ini sebagai tonggak komitmen antara pemerintahan dengan awak media yang didalamnya ada perusahaan pers. Jadi sesuai fungsinya media sangat penting sebagai kontrol di negeri ini," kata Antok sapaan akrabnya.
Ia berpendapat, secara konseptual kebebasan pers akan memunculkan pemerintahan yang cerdas, bijaksana, dan bersih. Melalui kebebasan pers masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa, termasuk kinerja pemerintah, sehingga muncul mekanisme check and balance, kontrol terhadap kekuasaan, maupun masyarakat itu sendiri.
"Selama ini kehadiran media di Ngawi sangat kita butuhkan dalam mengawal program pemerintah daerah," jelasnya.
Apalagi disebutkan secara konseptual kebebasan pers akan memunculkan pemerintahan yang cerdas, bijaksana, dan bersih. Melalui kebebasan pers masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa, termasuk kinerja pemerintah, sehingga muncul mekanisme check and balance, kontrol terhadap kekuasaan, maupun masyarakat sendiri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cak Imin Bukan Representasi Nahdliyin, HISNU Yakin Suara Warga NU Mengalir ke Ganjar
- KPU Kalkulasi Gaji Petugas Sortir Logistik Pemilu 2024
- Survei LSI: 36,4 Persen Masyarakat Menolak Divaksin