Banyak kalangan mengkhawatirkan Joko Widodo bakal menyetir Prabowo Subianto ketika menjabat presiden. Praduga itu pun ditepis Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi
"Masyarakat belum tahu Pak Prabowo, saya pikir tidak akan terjadi yang namanya matahari kembar," tepis Dasco, saat dialog di acara Political Show Podcast, semalam dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/2).
Menurutnya, antara Jokowi dan Prabowo saling menghormati satu sama lain, masing-masing tidak akan mengganggu atau ikut campur dalam pemerintahan ke depan.
"Bahwa akan ada komunikasi-komunikasi, itu biasa. Tetapi masing-masing saling menghormati apa yang sudah disepakati, misalnya soal keberlanjutan program, masing-masing akan menghargai, masing-masing punya legasi," katanya.
"Sehingga apa yang dikhawatirkan, mengenai matahari kembar, saya pikir nggak beralasan," tambahnya.
Disinggung soal Gibran yang merupakan anak Jokowi, yang memungkinkan sang bapak dengan mudah mengatur-atur lewat anaknya, menurut Dasco, kesepakatan-kesepakatan akan dibicarakan, termasuk komitmen melanjutkan program kerja.
"Cawapres itu kan bagian dari satu di dalam pemerintahan, apapun pasti akan dibicarakan oleh presiden dan wakil presiden. Kita sudah komitmen melanjutkan beberapa program, itu pasti akan dilakukan," tegasnya.
Dasco mengingatkan, Prabowo merupakan sosok yang memegang komitmen. "Kalau sudah ngomong, pasti dilakukan. Kalau kira-kira dia nggak bisa, tentu nggak akan mau," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer