Apapun Resikonya- Pembangunan Papua Harus Tetap Jalan

Klaim Organisasi Papua (OPM) yang menyebutkan bahwa belum ada pembangunan di Papua salah besar. Pasalnya, rakyat Papua secara umum belum tentu sependapat dengan OPM.


Ponto menyebut, permasalahan tersebut sudah ada sejak 1 Mei 1963 ketika PBB memutuskan Papua resmi menjadi bagian Republik Indonesia. Sejak keputusan itu, ada beberapa kelompok masyarakat Papua yang tidak sepakat dan melancarkan perlawanan lewat OPM yang sebelumnya dibentuk oleh Belanda pada 1 Desember 1961.

"Hal ini kan bukan barang baru tapi sudah ada sejak Papua masuk jadi wilayah Indonesia tahun 1963," ujarnya.

Ponto memastikan bahwa masih banyak rakyat Papua yang ingin tetap bersama Indonesia. Sehingga sudah selayaknya Papua dibangun dan disejahterakan oleh pemerintah.

"Ya harus terus menggalang dan membangun Papua. Apapun resikonya Papua tetap harus dibangun," tegasnya. [bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news