Momentum pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, dimanfaatkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Jember, untuk mengambil peluang menjadi Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Jember.
- Sejumlah Kades di Jember Dilaporkan Korupsi, APDESI Siapkan Tim Advokasi
- Gus Fawait Dukung Langkah APDESI Perjuangkan Revisi UU Desa
- Anies Ungkap 3 Kunci Jadikan Desa Kekuatan Bangun Bangsa
Secara terang-terangan APDESI juga menawarkan 4 Kades (Kepala Desa) terbaiknya, untuk dipilih menjadi Bacawabup dari Bakal Calon Bupati (Bacabup) yang direkomendasikan partai Gerindra. Mereka adalah perwakilan kades dari Jember Timur, Jember barat, Jember Utara dan Jember selatan.
"Kami merekomendasikan ada empat Kades terbaik hasil kesepakatan bersama untuk mendampingi Gus Fawait di Pilkada Jember 2024," ucap Ketua DPC APDESI Jember, Kamiludin dikutip Kantor Berita RMOLJatim, sesaat lalu.
Empat kades yang direkomendasikan lanjut dia, dari wilayah Jember Timur, Kamiluddin Kepala Desa (Kades) Sidomulyo, Kecamatan Silo Kabupaten Jember, yang juga ketua APDESI. Sedangkan dari Wilayah Jember barat, Arifin Wayuono, Kades Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul. Dari Jember selatan, Miftahul Munir, Kades Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan dan dari wilayah Jember Utara, ada H Wawan, Kades Sukoreno Kecamatan Kalisat.
"Satu-satunya Bacabup, yang kami dukung adalah Gus Fawait, yang sekaligus Dewan Penasehat DPC APDESI Jember," katanya.
Selain karena alasan kedekatan, dia adalah seorang santri dan pengasuh pondok pesantren, beliau mengenyam pendidikan S1 jurusan ekonomi di Universitas Airlangga Surabaya, S2 jurusan ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan S3 jurusan ekonomi di Universitas Airlangga Surabaya (proses disertasi).
Tentu pengetahuan tentang ekonomi dan pengentasan kemiskinan tidak perlu diragukan. Selain itu Gus Fawaid memiliki pengalaman di legislatif, Bahkan selama menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Timur dua periode 2014- 2024, sangat masif membantu pembangunan di pedesaan.
Selalu hadir secara aktif di tengah persoalan yang dialami oleh masyarakat desa dan kepala desa anggota APDESI Kabupaten Jember.
"Kami berharap, empat orang kader APDESI itu nanti bisa jadi pertimbangan Gus Fawait dan koalisi partai politik Pilkada 2024, agar bisa mendampingi Gus Fawait di Pilkada Jember nanti," terangnya.
Kamil juga menaruh harapan besar kepada Gus Fawait, jika terpilih yakni pembangunan di Jember, bisa adil dan merata, tidak hanya terfokus daerah kota saja. Tetapi harus menyentuh hingga di pelosok desa Kabupaten Jember. Selain itu melibatkan kepala desa secara aktif untuk menyusun program pembangunan Jember ke depan.
Atas tawaran tersebut, Bacabup, Gus Fawait memberikan tanggapan dengan tegas, bahwa APDESI boleh saja mengusulkan rekomedasi Bacawabup. Namun keputusan tersebut, tetap berada parpol koalisi Pilkada 2024.
Dia menjelaskan sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra menjadi satu-satunya bakal calon bupati dari partainya. Tentu berbeda antara Partai Gerindra dan APDESI. Kalau Partai Gerindra punya hak untuk mengusung, kalau APDESI hanya menyampaikan harapan.
"Apa yang disampaikan APDESI ini, sah-sah saja, karena belum masuk tahapan Pilkada," katanya.
Dukungan dari anggota DPC APDESI Jember ini, lanjut dia menandakan masyarakat menginginkan adanya perubahan di Bumi Pandalungan pada Pilkada 2024 tersebut.
Bagi Gus Fawait, dukungan partai kades ini menjadi vitamin dalam pilkada serentak 2024. Menurutnya kalau kepala desa sudah melakukan gerakan seperti ini, menandakan ada masalah besar yang ekstrem di Kabupaten Jember dan tidak kunjung selesai.
Salah satunya sesuai data BPS, angka kemiskinan di Kabupaten Jember, masih nomor dua di Jawa Timur, yang ternyata sebarannya paling banyak berada di pedesaan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- DPRD Jember Apresiasi UHC Prioritas Bupati Gus Fawait
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember