Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) melakukan uji coba penerapan scan barcode aplikasi “PeduliLindungi”.
- Sembilan Orang Warga Positif Covid-19, Kelurahan Lakukan Mikro Lockdown
- Mantan Bupati Lamongan Meninggal Karena Covid-19, Dua Anggota Keluarganya Masih Dirawat
- Gempa Tuban Terasa Tiga Kali di Surabaya, Pegawai Berhamburan Keluar Gedung
Uji coba penerapan scan barcode aplikasi PeduliLindungi ini dicanangkan secara resmi oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE di Pendopo Kabupaten Probolinggo.
Pencanangan uji coba penerapan scan barcode aplikasi PeduliLindungi ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Kepala Diskominfo Yulius Christian serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Untuk sementara uji coba penerapan scan barcode aplikasi PeduliLindungi ini akan dilakukan di tempat pelayanan publik mulai dari Pendopo Kabupaten Probolinggo, Kantor Bupati Probolinggo dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo.
“Pengembangan teknologi digital aplikasi PeduliLindungi ini dilakukan untuk mendukung disiplin penerapan protokol kesehatan dan 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Dimana 3T sebagai upaya krusial dalam pengendalian pandemi. Manfaatnya dapat mempermudah dan menyingkat alur informasi, efektif dan adaptif diadopsi dalam beragam sector,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengatakan program aplikasi PeduliLindungi ini sangat bermanfaat dan berkontribusi di lingkup pemerintah maupun masyarakat.
“Saya selalu Bupati Probolinggo berinisiatif melakukan pengembangan aplikasi PeduliLindungi. Ke depan saya akan melakukan koordinasi dan memberikan ide dengan lintas sektoral baik Polres, Kodim dan kantor-kantor lainnya untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi,” katanya.
Penerapan aplikasi PeduliLindungi ini jelas Bupati Tantri merupakan upaya preventif dan kuratif yang harus dilakukan secara bersamaan. Aplikasi PeduliLindungi scan barcode ini merupakan salah satunya upaya preventif untuk memberikan jaminan keselamatan bagi siapapun yang melakukan interaksi.
“Sebagai tindak lanjut, nantinya dalam pengelolahan aplikasi PeduliLindungi scan barcode ini akan beralih dari Dinas Kominfo kepada Bagian Umum dan Satpol PP,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah dan Menteri PU Dody Sepakat Perkuat Infrastruktur Irigasi Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
- Gubernur Khofifah: Ekonomi Di Jatim Mulai Tumbuh Meski Pandemi
- IKBPS Dukung Pelaksanaan OTSUS Berkelanjutan Demi Kesejahteraan Papua