Apresiasi Kinerja ATR/BPN Jatim, Cawabup Jember Terpilih Ingin Program TORA Dipercepat Demi Kemakmuran Masyarakat

Kepala Bidang Penataan Pemberdayaan Kanwil ATR/BPN Jatim, Muhammad Arifin Siregar bersama Cawabup Jember Terpilih, Djoko Susanto
Kepala Bidang Penataan Pemberdayaan Kanwil ATR/BPN Jatim, Muhammad Arifin Siregar bersama Cawabup Jember Terpilih, Djoko Susanto

Sepanjang Tahun 2024, Kanwil Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jawa Timur, sukses menyelesaikan program pelepasan kawasan hutan untuk masyarakat melalui program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA)


Kepala Bidang Penataan Pemberdayaan Kanwil ATR/BPN Jatim, Muhammad Arifin Siregar mengatakan, bahwa pada tahun 2024 dari target pelepasan 14.129 bidang, semuanya berhasil terselesaikan.

"Dari target itu, Jatim berhasil menyelesaikan 100 persen, jadi untuk di tahun 2025, saya kira nanti tidak ada kendala,' kata Arifin saat ditemui di ruangannya, Kamis, (19/12).

"Asal tanah itu, ada yang dari pelepasan kawasan hutan, ada  juga tanah bekas perkebunan, dan bekas penyelesaian konflik," sambung Arifin.

Sementara, Calon Wakil Bupati Jember Terpilih, Djoko Susanto, yang kebetulan bertamu di Kanwil (ATR/BPN) Jawa Timur, 

saat ditemui media, mengapresiasi kinerja  ATR/BPN Jatim yang telah melaksanakan program TORA di tahun 2024.

Djoko Susanto yang juga merupakan mantan Kepala ATR/BPN Kabupaten Jember ini, juga terlihat melakukan  koordinasi, salah satunya tentang program TORA untuk wilayah Jember ke depan.

“Kebetulan saya ini di sini kangen makan bareng, ramai-ramai sama teman bidang penataan pemberdayaan. Kan kebetulan juga saya pernah jadi kabid di sini,' ungkap Djoko saat ditanya awak media terkait keberadaannya.

"Sekalian juga koordinasi menanyakan tentang program TORA. Kebetulan juga saya kan mantan orang agraria,” ungkap Djoko.

Djoko mengatakan, sembari menunggu pelantikan sebagai Wakil Bupati jember, langkah koordinasi dengan ATR/BPN ini, untuk mengetahui sejauh mana program TORA di Jember yang sudah berjalan. 

Paling tidak, kata Djoko, ketika sudah menjabat sebagai wakil bupati nanti, program TORA sudah bisa langsung terlaksana dengan baik dan cepat.

Kendatipun ia belum bisa memberikan target program TORA di Jember untuk tahun 2025, namun ia sudah menargetkan tetang percepatan realisasi program TORA demi kesejahteraan masyarakat Jember.

Dari hasil koordinasi dengan ATR/BPN dan kementerian perhutanan, di Jember tercatat ada 336 hektar dengan jumlah 6701 bidang yang terbagi di 11 kecamatan, yang bersumber dari SK Biru (pelepasan tanah kehutanan) untuk masyarakat.

Sekedar diketahui SK Biru TORA mengatur legalisasi dan redistribusi tanah yang dikuasai negara kepada masyarakat.

“Makanya saya ke sini juga berkoordinasi bagaimana program itu bisa dilakukan percepatan, sehingga tanahnya tadi kalau bisa segera diberikan kepada masyarakat, mereka akan bisa secepatnya memanfaatkan tanah itu untuk kesejahteraannya,” ungkap Djoko

Djoko juga menggaris bawahi, bahwa langkah yang dilakukan ini  bukan hanya sekedar untuk kemajuan Jember, namun ada nilai nilai positif yang bermanfaat dalam membantu masyarakat.

“Kalau kita bisa melakukan sesuatu untuk kebaikan, ya kenapa tidak’ tutup Djoko.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news