Komandan Satuan Tugas (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono meminta agar kader Demokrat mengkampanyekan prestasi Susilo Bambang Yudhoyono ketika menjabat sebagai presiden RI. Manuvaer itu dinilai cerdas, tetapi juga rawan serangan dari pihak lawan.Demikian disampaikan pengamat politik yang juga Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/11).
- Ferdinand Tak Wakili Umat Kristen, PGI Dukung Proses Hukum
- Paksakan Agustusan di IKN, Tunjukkan Wajah Asli Jokowi di Akhir Jabatannya
- Kepuasan Publik Menurun, Jokowi Disarankan Tunda IKN dan Reshuffle Kabinet
Ketika Pilpres sesama parpol koalisi perlu saling mendukung dan menjadi kawan guna meraih kursi eksekutif, di Pileg mereka justru harus saling bersaing sebagai lawan untuk memperebutkan kursi legislatif.
"Nah, itu kan situasi yang rumit bagi parpol koalisi, terutama bagi parpol yang tidak berhasil mendudukan kadernya sebagai calon presiden atau calon wakil presiden," ujar Said.
Dari sejumlah hasil survei setidaknya tergambar bahwa parpol-parpol itu, termasuk Partai Demokrat, tidak menerima tetesan "presidential effect". Hanya PDIP di koalisi Jokowi-Ma'ruf dan Partai Gerindra di kubu Prabowo-Sandi yang mendapatkan benefitnya.
Atas alasan itulah Said menilai Demokrat merasa perlu merancang strategi tersendiri, yang mereka nilai akan efektif untuk memperbesar peluang meraup lebih banyak kursi di pemilu legislatif.
Beruntung, Demokrat pernah punya pimpinan partai yang menjadi penguasa selama 10 tahun. Maka pencapaian di era SBY itulah yang mereka akan pakai untuk memengaruhi pemilih pada masa kampanye.
"Sudah barang tentu, hanya pencapaian-pencapaian terbaik dari SBY saja yang akan mereka ingatkan kembali kepada pemilih, guna dibandingkan dengan kinerja pemerintahan saat ini," sebut Said.
Sayangnya, tidak semua parpol yang tergabung dalam dua koalisi bisa meniru siasat Demokrat. Sebab, parpol-parpol itu tidak pernah punya kader yang menjadi Presiden.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Maju ke Pilpres, Puan Harus Tunjukkan Prestasinya Sebagai Ketua DPR
- Istri Ganjar Kampanye Di Kota Madiun
- KPU Banyuwangi Menetapkan Paslon di Pilkada Serentak, Ipuk-Sugirah Vs Yusuf-Riza