Walikota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan kunjungan silaturahmi di DPD Partai Golkar Surabaya, pada Rabu, (22/5).
- Wali Kota Eri Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi
- Wali Kota Eri Kawal Langsung Laporan 31 Karyawan yang Ijazahnya Ditaham ke Kantor Polisi
Eri yang datang tanpa ditemani wakilnya, Armuji, diterima langsung oleh Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni.
Dalam kesempatan tersebut, Arif Fathoni menjelaskan, bahwa di moment politik ini Golkar akan tetap mendukung Eri Cahyadi pada pilkada mendatang.
"Percayalah, Golkar tidak akan kekurangan logistik meskipun sampai kiamat. Dan saya juga mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dan kolaborasi antara Golkar dan Pemkot Surabaya selama ini," terang Fathoni.
Fathoni menjelaskan, selama ini kolaborasi antara Golkar dan Pemkot Surabaya dinilai apik. Amanat pembangunan dari rakyat yang disampaikan lewat Golkar kepada Eri Cahyadi, sambung Fathoni, langsung dijawab dan direalisasikan oleh Pemkot Surabaya
Oleh sebab itu, Fathoni berharap agar Eri Cahyadi kembali terpilih di pilkada mendatang mengingat kolaborasi dengan Golkar sudah terjalin baik
Masuk fase krusial seperti ini, DPD Golkar Surabaya juga masih menunggu putusan dari DPP Golkar terkait rekom untuk Pilkada mendatang.
"Golkar Surabaya sudah usulkan dua nama, yaitu nama Eri Cahyadi dan nama Arif Fathoni, rekomendasi ditentukan dari Jakarta. Saat ini bagaimana kita menaikkan elektabilitasnya sampai rekom tiba," ujar Fathoni.
Fathoni juga menjelaskan, pilkada Surabaya yang menarik adalah bursa calon wakil walikota Surabaya. Karena wakil Eri yang akan didaftarkan adalah akan menjadi superstar dalam pilkada 2029.
"Ada ungkapan cuma wong gendeng sing wani ngelawan calon walikota Eri. Kalau wakil, nah ini yang menarik. Tapi perlu digaris bawahi, peran Golkar tidak perlu mendorong wakilnya pak Eri. Karena dari awal sudah komitmen bersama membangun Surabaya," tutup Fathoni.
Sementara Eri Cahyadi juga mengakui bahwa Golkar dan Pemkot Surabaya selama ini sudah terjalin baik. Ia pun berharap keselarasan seperti ini akan berlanjut di periode berikutnya.
"Mudah-mudahan Golkar bisa membersamai saya," kata Eri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi
- Wali Kota Eri Kawal Langsung Laporan 31 Karyawan yang Ijazahnya Ditaham ke Kantor Polisi