Wakil Wali Kota Surabaya Armudji memimpin rapat koordinasi tentang ketersediaan dan harga bahan pokok di Bulan Suci Ramadhan, Selasa (13/4).
- Filosofi Parade Surabaya Juang Bagi Wali Kota Eri: Ingin Mengembalikan Semangat Kepahlawanan!
- Dorong Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi, Pemkot Surabaya Terbitkan Payung Hukum Penyelenggaraannya
- Wakil Wali Kota Armuji Menyapa Jemaah Haji Asal Surabaya yang Akan Berangkat
Rapat koordinasi yang digelar di Ruang Sidang Sekretaris Daerah itu dihadiri oleh beberapa dinas terkait, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, PD Pasar Surya, dan Bagian Perekonomian serta dinas lainnya.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Armudji menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini untuk bersama-sama mengantisipasi kelangkaan sembako di Kota Surabaya, terutama selama Bulan Ramadhan ini.
Sebab, seringkali kalau Bulan Ramadhan dan hendak Idul Fitri, bahan pokok di tengah-tengah warga mengalami kenaikan.
“Oleh karena itu, kami akan terus berusaha untuk menstabilkan harga itu, jangan sampai harganya naik atau bahkan stoknya habis. Jadi, semua jajaran di Pemkot Surabaya bersinergi dan bergandeng tangan untuk terus menstabilkan harga selama Bulan Ramadhan hingga Idul Fitri,” kata Armudji.
Karenanya, sudah ada beberapa program yang sudah dijalankan oleh beberapa dinas di Pemkot Surabaya.
Salah satunya operasi pasar yang sudah dimulai sejak Senin kemarin.
“Nah, operasi pasar ini bukan berjualan barang di pasar, tapi di RT/RW yang sudah ditunjuk oleh kecamatan, sehingga kebutuhan mereka didekatkan dan mereka tidak perlu jauh-jauh membeli kebutuhannya,” ujarnya.
Tentunya, operasi pasar ini akan sangat membantu beban hidup warga Kota Surabaya, apalagi harga barang-barang yang dijual saat operasi pasar itu di bawah pasaran. Makanya, tak heran jika setiap operasi pasar selalu diserbu oleh warga.
“Selain operasi pasar, pemkot juga melakukan sidak pasar. Hal ini penting dilakukan untuk mengecek langsung ke lapangan tentang harga dan ketersediaan stok barang, sehingga kalau memang stoknya sudah mulai menipis bisa dicarikan solusi bersama-sama,” tegasnya.
Armudji juga memastikan bahwa berdasarkan pantauan jajaran Pemkot Surabaya, hingga saat ini harga sembako di Kota Surabaya masih stabil semuanya. Tidak ada kenaikan yang signifikan dan masih dalam kategori wajar.
“Jadi, sampai saat ini rata-rata masih stabil semuanya,” tegasnya.
Saat rapat itu, Armudji juga terus mendorong para pedagang yang ada di pasar untuk segera divaksin. Sebab, sampai saat ini masih bayak para pedagang pasar yang belum menerima vaksin.
“Ini penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman ketika belanja di pasar,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Bersama PDAM dan Potas Bersihkan Sungai Kalimas
- Sambut Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Pemkot Hadirkan Oleh-Oleh Unik SKG Siola
- Dorong Kesejahteraan Perempuan, Pemkot-Rotary Club Surabaya-Darmo Beri Rombong untuk Modal Usaha