Asik- Pantau Bansos Kini Bisa Pakai Aplikasi Sabakota

RMOLBanten. Inovasi dan ide Pemkot Tangerang menghadirkan layanan yang bermanfaat buat masyarakat kembali berbuah manis. Setelah berkolaborasi dengan Pemkot Bandung, aplikasi Sabakota atau Sistem Aplikasi Bantuan Kota Tangerang diluncurkan.


Aplikasi yang diluncurkan bersama empat aplikasi lainnya meliputi perizinan daring, E-Pendidikan, E-Transport, dan E-Audit ini dapat memantau secara langsung pengajuan serta penyaluran bantuan sosial.

Kepala Diskominfo Kota Tangerang Tabrani menjelaskan, Sabakota ini hasil replikasi dari aplikasi Sabilulungan milik Pemerintah Kota Bandung, Dengan sistem ini masyarakat bisa memantau proses bantuannya sudah sampai sejauh mana, serta disetujui atau tidak pengajuannya.

"Aplikasi ini wujud transparansi Pemkot Tangerang dalam penyaluran hibah dan bansos, begitu juga pertanggungjawaban dana yang dipergunakan oleh masyarakat," tuturnya.

Tabrani menambahkan, melalui Sabakota, program bantuan dana yang diberikan secara selektif yang diusulkan oleh masyarakat Kota Tangerang baik perseorangan atau berkelompok.

"Bantuan sosial bersifat sementara tidak terus menerus tidak mengikat dan wajib, sementara hibah yaitu program bantuan dana berkelanjutan dan terikat yang diberikan pemerintah untuk setiap pengajuan proyek kreatif dari LSM atau lembaga non pemerintahan," ujar Tabrani.

Terdapat tiga menu utama dalam aplikasi Sabkota meliputi Proposal hibah, pendaftaran hibah bansos dan fitur Laporan Pertanggungjawaban (LPJ). Bagi yang ingin mengajukan ataupun memantau prosesnya cukup mengakses aplikasi Sabakota yang telah terintegrasi dengan aplikasi Tangerang LIVE.

"Tahapan Sabakota cukup daftar melalui aplikasi dan kirim dokumen secara langsung setelah itu Pemkot akan memverifikasinya," papar Tabrani.

Menu pertama yakni proposal hibah, masyarakat dapat mengetahui seluruh proposal yang diajukan oleh individu ataupun kelompok kepada Pemkot Tangerang.

"Pilih salah satu proposal hibah, pilih proposal proyek maka dokumen akan terlihat," ujar Tabrani.

Sementara itu, untuk pengajuan dapat menekan menu pendaftaran hibah. Pemohon dapat mengisi formulir dan data yang disyaratkan meliputi nama pemohon, alamat, judul proposal, dan latar belakang proposal.

"Setelah mengisi dengan benar maka melampirkan dokumen seperti lampiran proposal, rincian dana, foto, dan diakhiri dengan menekan tombol daftar," jelas Tabrani.

Tabrani menyebutkan, selain pengajuan aplikasi Sabakota memuat Laporan pertanggung jawaban dana yang telah dipergunakan. Caranya dengan memasukan foto hasil kegiatan kedalam fitur LPJ.

"Pilih menu LPJ lalu pilih proposal yang sudah diajukan kemudian pilih tambahan laporan dengan memasukan foto dan kirim," tukas Tabrani. [wid

ikuti terus update berita rmoljatim di google news