Beberapa baliho berukuran besar, yang menampilkan sosok Asrilia Kurniati terpampang jelas di sudut Kota Surabaya.
- Beri Pelatihan Memasak, Asrilia Kurniati Berharap Wanita Surabaya Bisa Memiliki Usaha Sendiri
- Asrilia Kurniati Ngaku Diintimidasi, Sebut Ada Paslon Dimenangkan di Pilwali Surabaya 2024
- Tak Penuhi Syarat Calon Jalur Independen Pilkada Surabaya, Asrilia Kurniati Ngaku Ada Intimidasi
Di baliho tersebut, sosok Asrilia Kurniati menggunakan gaun merah dan bertuliskan "Selamat Ulang Tahun Kota Surabaya Tercinta".
Adanya baliho besar ucapan ulang tahun untuk Kota Pahlawan ini sengaja di pasang oleh Asrilia Kurniati cukup menarik perhatian warga.
Saat dikonfirmasi adanya baliho besar ucapan ulang tahun untuk Kota Pahlawan, Asrilia Kurniati membenarkan.
"Iya memang itu ucapan dari saya untuk hari jadi Kota Surabaya yang tinggal beberapa hari lagi akan berlangsung," kata Asrilia Kurniati dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (5/5) malam.
Perempuan yang sangat aktif di berbagai organisasi ini juga menjelaskan, jika dirinya sudah lama berkiprah di organisasi dan komunitas tingkat Jawa Timur hingga Nasional.
"Sejak tahun 2004 saya sudah aktif di organisasi-organisasi kewanitaan Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur, dan saya juga aktif di komunitas sosial seperti Peace and Love, HIPMI dan macam-macam organisasi lainnya, dan sampailah tahun 2014 di amanahi menjadi Wabendum HIPMI 2014-2016, terus di 2014 - 2018 saya di amanahi menjadi Ketua Umum GOW Kota Surabaya," terangnya.
Tak hanya berorganisasi, Asrilia Kurniati ini juga mengaku pernah menjajal dunia politik di tingkat Propinsi Jawa Timur.
Hasilnya, perolehan suara sebagai calon legislatif bisa dikatakan cukup memuaskan sebagai seorang politikus pemula.
Namun tak ada salahnya saat ini ia ingin berkiprah di tingkat Kota Surabaya.
"Dan pada 2019 saya di minta mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif dari Partai Gerindra untuk Provinsi Jawa Timur, dan Alhamdulillah suara lumayan banyak untuk pemula, walaupun saat itu tak sering turun karena kondisi Ibu Mertua dan Mama saya sendiri yang tidak memungkinkan untuk saya sering turun ke lapangan langsung terjun ke masyarakat," ungkapnya.
Banyaknya keorganisasian dan komunitas yang diikuti olehnya, membuat dirinya melihat secara langsung, bila masih banyak warga Kota Surabaya yang membutuhkan perhatian lebih, dan masih banyak lagi yang harus dilakukan.
"Jadi salah satu motivasi saya saat ini adalah saya ingin berkiprah menjadi sosok manusia yang bermanfaat, mungkin saja saya akan maju di Pilkada, tapi itu semua akan datang dari suara rakyat dan tentunya juga takdir Allah SWT," tegasnya.
Jika memang ada jalan, Asrilia Kurniati memastikan diri untuk maju di Kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya, namun melalui jalur independen.
"Kalau sudah takdir ya doakan saja, semoga saya bisa lolos, dan bisa menjadi salah satu kandidat Wali Kota Surabaya untuk periode ke depan, terus doakan saja ya saya bisa berangkat dari personal atau independen, tanpa partai," pungkasnya.
Saat ini Asrilia Kurniati masih aktif sebagai Founder dan Ketua Umum Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP), Ketua Bidang Sosial Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) dan Kabid Humas PBSI Jawa Timur.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hitung Cepat Charta Politika Indonesia, Eri-Armuji Unggul 84 Persen Atas Kotak Kosong
- Debat ke Dua Pilkada, Golkar Tegaskan Eri-Armuji Punya Rekam Jejak dan Solusi Konkret untuk Surabaya
- Tetap Waspadai Potensi Pelanggaran Pilwali Surabaya, Bawaslu Pakal Lantik 84 Pengawas TPS