Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengungkapkan jika nantinya terdapat 10 ribu paket sembako, 5 ribu hand sanitizer hingga 38 ton beras yang bakal disebar di beberapa wilayah di Jawa Timur.
- Satgas Bus Patas Pemkab Probolinggo Dibentuk,Ini Tugasnya
- Bantuan Terus Berdatangan, Bukti Surabaya Bergotong-Royong Tangani Covid-19
- Langgar Perwali, Sejumlah Tempat Hiburan Malam di Surabaya Dicabut Izinnya
“Khususnya di wilayah Korem 081/DSJ. Karena, berdasarkan informasi dari Dandim, wilayah Korem itu membutuhkan sentuhan bantuan, terutama masalah beras,” kata Pangdam dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (12/5).
Selain Kabupaten Ponorogo, kata Pangdam, 38 ton beras itu nantinya akan disebar di Kabupaten Ngawi, Pacitan, Trenggalek dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
“Saya merasa bangga sekali, masih banyak masyarakat yang peduli dengan masyarakat lainnya di tengah wabah Korona ini,” ungkapnya.
Ternyata, keberadaan bantuan itu, tak hanya mendapat apresiasi dari Pangdam saja. Namun juga diungkapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga mengapresiasi banntuan yang diberikan oleh salah satu yayasan di Surabaya tersebut.
Ia menilai, bantuan berupa paket sembako, hingga 38 ton beras itu mampu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi.
“Ini luar biasa menurut saya, saya rasa ini merupakan bagian untuk mengajakmasyarakat agar lebih bersatu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jaring Bibit Pemain Sepakbola Muda Berbakat, Askab PSSI Gelar Piala Bupati Gresik U-20
- Hindari Risiko Hukum, Pemkot Malang Gelar Bimtek Pengadaan Barang atau Jasa
- Dukung Pelantikan dan Perkembangan JMSI Jatim, BPSDM Beri Support Positif