. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meluncurkan relawan Jogo Kali disela rangkaian kegiatan Adopsi Sungai Brantas, Minggu, (17/2). Para relawan itu nantinya akan diturunkan di banyak wilayah. Misalnya Tulungagung, Kediri dan juga Malang.
- Internasional Coffe Day, Bupati Hendy Deklarasikan Kopi Robusta Jember
- Tekan Inflasi, Pemkot Kediri Gelar OPM di Bulan Ramadan
- Curi Kabel PLN, Residivis Diringkus
"Iman itu bisa bertambah kuat, kadang menurun. Jadi sama seperti semangat kita. Mari bersama-sama, kita berkomitmen menjaga kebersihan sungai kita,†kata Khofifah dikutip Kantor Berita
Di sisi lain, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Prov Jatim, Diah Susilowati mengatakan, gerakan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar mengembalikan fungsi sungai, melalui program Adopsi Sungai Brantas. Tujuannya, untuk mengurangi sampah, dan mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga sungai Brantas.
Gagasannya adalah untuk stop membuang popok sekali pakai di sungai, sekaligus mengelola sampah agar sehat dan bernilai,†jelasnya sembari menambahkan, sampah bisa memiliki manfaat yang besar dan produktivitas jika dikelola dengan baik dan benar.
Pentingnya gerakan ini, lanjut Diah, karena Sungai Brantas adalah sungai prioritas di Jatim untuk keperluan konsumsi air PDAM. Namun, saat menyusuri sungai tersebut, ternyata masih banyak sampah yang ditemui di sepanjang aliran sungai, khususnya sampah popok.
Usai memberikan sambutan, Gubernur Khofifah membagikan 33 drop box kepada 26 kelurahan di 3 Kecamatan Jambangan, penebaran 50 ribu benih Ikan Wader, yang terdiri dari 25 ribu benih Wader Pari dan 25 ribu benih Wader Cakung, dan penanaman 100 bibit pohon kelengkeng, dan 50 bibit pohon mangga.
Gubernur Khofifah juga berkesempatan menyerahan secara simbolis 6 dropbox pempers kepada warga Jambangan, 100 sembako, dan santunan kepada 7 orang perwakilan keluarga korban perahu terbalik yang terjadi pada tahun 2018, masing-masing sebesar Rp. 5 juta.
Hadir dalam kesempatan ini, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, pimpinan BUMN dan BUMD, beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, perwakilan Pemkot Surabaya, Pemkab Gresik, para relawan Jogo Kali, para wartawan dari berbagai media, dan warga sekitar. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di HJKS ke 729, Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an hingga Sholawat Bergema di Tugu Pahlawan
- Laporan Dihentikan Bawaslu, Saksi Perekam Video Mobil Plat Merah yang Viral Mengadu ke Kemendagri
- Peduli Lingkungan, PDIP Jatim Hijaukan Kawasan Wisata Paralayang Bukit Waung