Kanada akan kembali menjalani kehidupan normal dengan menghapus semua pembatasan Covid-19 untuk para pelancong yang masuk mulai Sabtu (1/10) Oktober.
- Penyakit Otak Misterius Serang Kanada, Gejala Halusinasi hingga Hilang Ingatan
- AS-Inggris-Kanada Walk Out Saat Rusia Bicara di Pertemuan G20
Penghapusan itu termasuk persyaratan pengujian, karantina, dan isolasi.
Pelancong, terlepas dari kewarganegaraannya, tidak perlu lagi mengirimkan informasi kesehatan melalui aplikasi ArriveCAN atau memberikan bukti vaksinasi, menurut pernyataan pemerintah yang dikeluarkan pada Senin (26/9) waktu setempat.
Persyaratan resmi bagi pemudik untuk memakai masker di pesawat dan kereta api juga akan dicabut, meski pemerintah masih mendorong masyarakat untuk melakukannya. Kanada juga akan menyambut penumpang kapal pesiar kembali tanpa peraturan.
Keputusan itu diambil ketika tingkat infeksi dan rawat inap di seluruh negeri terus menurun dan tingkat vaksinasi terus meningkat.
“Karena situasi pandemi terus berkembang, penyesuaian terhadap tindakan perbatasan telah diinformasikan oleh bukti terbaru, data yang tersedia, pertimbangan operasional dan situasi epidemiologis, baik di Kanada maupun internasional,” kata Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, seperti dikutip dari AFP.
Menteri Kesehatan Kanada Jean-Yves Duclos mengungkapkan terima kasihnya atas pencapaian tersebut.
“Terima kasih sebagian besar kepada warga Kanada yang telah menyingsingkan lengan baju mereka untuk divaksinasi, kami telah mencapai titik di mana kami dapat dengan aman mencabut tindakan sanitasi di perbatasan," kata Duclos.
“Namun, kami menduga Covid-19 dan virus pernapasan lainnya akan terus beredar selama bulan-bulan dingin, jadi saya mendorong semua orang untuk tetap mengikuti perkembangan vaksinasi Covid-19 mereka, termasuk dosis booster, dan melakukan langkah-langkah kesehatan masyarakat secara individu," ujarnya.
“Saya juga berterima kasih kepada petugas kesehatan masyarakat yang berdedikasi dan staf garis depan di perbatasan darat dan bandara kami yang telah bekerja tanpa lelah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan orang-orang di Kanada selama dua tahun," lanjut Duclos.
Pembatasan pemerintah Kanada terhadap Covid-19 telah memicu protes besar-besaran di seluruh negeri awal tahun ini.
Ratusan pengemudi truk turun ke Ottawa pada bulan Februari, memarkir rig besar mereka di tengah kota dan membuat ibu kota terhenti selama berminggu-minggu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
