Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Timur mengenai Upaya Ekstra Pengendalian Inflasi Jawa Timur, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri langsung melakukan pemantauan harga pangan di Pasar Setono Betek dan Pasar Grosir Ngronggo.
- Peringati Hari Aksara Internasional, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi untuk Kurangi Ujaran Kebencian di Tahun Politik
- BBM di Pulau Gili Probolinggo Langka, Nelayan Sudah 10 Hari Lebih Tak Melaut
- Surabaya Menjadi Mercusuar Gerakan Anti Korupsi di Peringatan Hakordia Tahun 2022
Kepala DKPP Kota Kediri, Mohamad Ridwan, menyebut selain merujuk pada SE tersebut, upaya ini merupakan kegiatan rutin DKPP Kota Kediri yang dilakukan guna menjalin komunikasi efektif dengan menyajikan data dan informasi kepada masyarakat dan pengambil kebijakan.
“Inspeksi ini sebenarnya rutin kita lakukan di pasar-pasar tujuannya untuk menjaga ekspektasi dan keyakinan masyarakat terhadap ketersediaan dan harga komoditas pangan di Kota Kediri, jadi agar masyarakat lebih tenang,” kata Ridwan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (29/7).
Hasilnya, diketahui rata-rata harga komoditas cenderung mengalami penurunan sejak awal Juli 2022, termasuk aneka cabai dan bawang merah.
“Sedangkan pasokan beras terpantau untuk beras medium sebanyak 3.030 kg dan beras premium 4.155 kg,” ungkap Ridwan.
Menurut Ridwan kegiatan pemantauan melibatkan petugas pencacah (enumerator) dan didampingi oleh Kepala DKPP Kota Kediri beserta Sub Koordinator Substansi Cadangan dan Distribusi Pangan. Dirinya berharap agar stabilitas harga pangan di Kota Kediri semakin terjaga sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengjangkau komoditas yang diperlukan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DKPP Kota Kediri Maksimalkan Vaksinasi Hewan Qurban, Antisipasi PMK dan LSD
- DKPP Kota Kediri Data Sapi Perah untuk Dapat Vaksin
- Antisipasi PMK, DKPP Kota Kediri Pantau Pasar Hewan