Petugas medis yang menggunakan pakaian hazmat di wilayah Cileungsi Bogor, menjemput pasien PDP virus corona.
- 100 Ribu Jamaah Asal Indonesia Jalankan Ibadah Haji, Pertanda Covid-19 Telah Terkendali
- Tekan Kasus TBC, Pemkot Surabaya Masifkan Sosialisasi Cegah Penularan
- Bupati Yuhronur Gelorakan Gerakan Lamongan Zero Stunting
Kejadian ini langsung viral. Pasalnya, pasien PDP yang dijemput itu ternyata adalah anak-anak dari seorang petugas medis yang bertugas menangani pasien corona di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Jakarta Pusat.
Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan, bahwa saat ini ibu dari dua anak itu pun positif terinfeksi virus corona.
"Awal kejadian, ketika bapaknya pulang dari tempat kerjanya di RS Wisma Atlet pada 14 April. Tiga jam kemudian anaknya merasakan panas dan kepalanya sakit, suhunya ada sekitar 40 derajat Celcius," kata Ade Yasin seperti dikutip dari Antara, Minggu (26/4).
Pagi hari tanggal 15 April 2020 kedua anak itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Kemudian ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
“Anaknya ada tiga, yang pertama usia delapan tahun positif, yang kedua dites negatif, yang terakhir yang empat tahun itu positif,” kata Ade Yasin.
Selanjutnya pada tanggal 18 April 2020, gilran sang istri yang mengeluhkan sakit sehingga memutuskan juga untuk periksa swab.
"Tanggal 20 April hasil lab dari Rumah Sakit Polri bahwa ibu beserta dua anaknya positif Covid-19,” kata Ade Yasin. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, sang suami tidak tertular alias negatif Covid-19.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bersama Panglima TNI, Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksin 2.101 Personel Di Polda Jatim
- Rapid Tes Mendadak di Taman Apsari, Sebanyak 19 Orang Dinyatakan Reaktif
- Kasus Aktif Tinggal 33.812 Orang, Jumlah Pasien Sembuh Bertambah 2 Ribu