Ayam Teriyaki, Menu Bergizi SPPG Fatayat Jawa Timur Disukai Anak-anak

SPPG Fatayat Jawa Timur mulai membagikan program MBG di Jombang/RMOLJatim
SPPG Fatayat Jawa Timur mulai membagikan program MBG di Jombang/RMOLJatim

Di pagi yang cerah menjelang siang hari, kebahagiaan dan keceriaan siswa-siswi nampak terlihat begitu makanan bergizi gratis dibagikan. Seperti yang terlihat di SD Islam Al Madinah, Desa Tambakrejo, Jombang.


Makanan bergizi gratis atau MBG merupakan program andalan dari Pemerintahan Presiden RI Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Fatayat yang merupakan organisasi perempuan badan otonom Nahdlatul Ulama menjadi salah satu penyalur makanan bergizi tersebut.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Fatayat Jawa Timur yang berlokasi di Dapur Fatayat Jombang mulai mendistribusikan Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa di lingkungan sekolah, khususnya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang.

Program ini bertujuan untuk mendukung kesehatan dan kecerdasan anak-anak, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang di kalangan pelajar. Dalam tahap awal, Dapur Fatayat NU Jombang menyalurkan 1.500 porsi makanan bergizi kepada anak-anak di wilayah sekitar.

Kerja sama antara PC Fatayat dan PW Fatayat NU Jawa Timur ini menjangkau sejumlah sekolah dalam radius 6 kilometer dari Dapur SPPG Fatayat NU Jatim yang terletak di Dusun Petengan, Desa Tambakrejo, Kabupaten Jombang.

Salah satu sekolah yang menerima manfaat dari program ini adalah SD Islam Al Madinah dan SMP Al Madinah, menerima paket makanan bergizi yang terdiri dari ayam, oreg tempe dan tahu, sayuran, semangka, dan susu.

"Alhamdulillah, adanya dapur MBG ini kita bisa memberi manfaat untuk siswa-siswi di sekitar SPPG Fatayat dalam pemenuhan gizi. Makanan bergizi yang disalurkan sudah standar BGN dan higienis, mulai dari proses memasak hingga pengemasan sesuai dengan SOP," kata Ning Lailatun Ni'mah, Ketua PC Fatayat Jombang, Senin (24/02) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Neng Eli, demikian akrab dipanggil, yang didapuk menjadi Kordinator SPPG Fatayat Jawa Timur di Jombang ini menjelaskan bahwa program tersebut melibatkan 28 sekolah, mulai dari TK, MI, SD, SMP, hingga MTS dengan radius 6 kilometer sesuai dengan ketentuannya.

"Jangkauan dari dapur ini adalah sekolah-sekolah dengan radius 6 kilometer untuk sasaran makanan bergizi gratis," terangnya.

Menu makanan yang disajikan dalam program ini bervariasi, disesuaikan dengan usia dan kebutuhan gizi masing-masing anak. Untuk siswa di tingkat TK dan SD kelas 1-3, porsi makanan disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak, sedangkan untuk siswa SD kelas 4, 5, 6, serta SMP dan MTS, porsinya disesuaikan dengan usia mereka.

"Menu makanan ini juga disesuaikan dengan kesukaan anak-anak agar menarik. Jika lauk ayam terlihat biasa, kita masak dengan cara yang lebih menarik, seperti teriyaki, dengan kandungan gizi yang seimbang sesuai dengan rekomendasi ahli gizi," jelasnya.

Ning Eli juga menegaskan pihaknya memastikan semua anak mendapatkan makanan yang sesuai dengan standar gizi dan perhitungan komposisinya, karena melibatkan ahli gizi dalam menghitung jumlah porsi makanan bergizi yang akan diberikan.

"Jika ada yang alergi nasi, kita ganti dengan kentang. Jika alergi ayam, diganti dengan ikan. Kami juga menyediakan alternatif untuk anak-anak yang alergi susu dengan menggantinya dengan tahu yang mengandung gizi yang sesuai," katanya.

Ning Eli juga berharap dengan program ini, Fatayat NU Jombang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di wilayah Jombang, serta memberikan kontribusi positif bagi masa depan generasi muda.

"Kami mempunyai komitmen turut serta program Presiden RI Prabowo dalam upaya pemenuhan dan menjamin kesehatan juga gizi anak-anak. Kami turut memberi kontribusi positif untuk generasi muda menuju Indonesia Emas," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news