Bachtiar Nasir: Siapapun Pelaku Pemboman Anda Tidak Bisa Lari dan Sembunyi

RMOLBanten. Kecaman terhadap pelaku pemboman di tiga Gereja di Surabaya, Jawa Timur terus mengalir, Ustaz Bachtiar Nasir salah satu tokoh agama megutuk tindakan pelaku pemboman itu.


"Siapun pelaku pemboman di balik ini semua yang terjadi di tiga Gereja, aktor, pelaku, perencana dan pendana pemboman Gereja di Surabaya, Anda tidak akan dapat bersembunyi, lari dari pandangan dan kutukan Tuhan, Allah Yang Maha Melihat dan Maha Kuasa untuk membalas kalian," tulis Bachtiar Nasir lewat akun Facebooknya, Minggu (13/5).

Sudah 25 ribuan lebih yang memberi tanda untuk pernyataan Bahctiar ini.

Bachtiar menyertakan video pernyataannya soal bom gereja di Surabaya. Berikut transkripnya;

Innailahi wa inna ilaihi rajiun.

Siapapun Pelaku pemboman di balik ini semua yang terjadi di tiga Gereja di Surabaya, Anda tidak akan pernah bisa sembunyi, Anda tidak akan pernah bisa lari, Allah SWT melihat anda lebih terang dari Matahari dan Anda tidak akan pernah bisa mencoreng-moreng wajah Islam kami yang damai, yang menginginkan kedamaian, persaudararaan, dan persatuan.

Kepada saudaraku muslimin muslimat hati-hati dengan account-accout yang menyodorkan teori-teori yang sebenarnya asusmi yang juga Anda tidak mengerti, akhirnya membenarkan kejahatan ini, yang akhirnya menimbulkan ujaran kebencian di antara kita. Hati-hati.

Dan kepada Saudaraku yang non muslim, terutama yang tertimpa musibah, kita bersaudara, kita selamanya akan terus bersaudara, kita akan terus menjaga perdamaian dan persatuan untuk Indonesia kita ini. Percayalah, Indonesia akan maju ke depan selama kita terus menjaga persaudaraan kita.

Ledakan bom pagitadi terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jalan Arjuna.

Data sementara jumlah korban tewas akibat ledakan bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, bertambah menjadi 13 orang. Diperkirakan jumlah itu masih akan terus bertambah seiring dengan identifikasi di lapangan.[dzk

ikuti terus update berita rmoljatim di google news