Bahas PSN- Kemenko Polhukam Kumpulkan Pejabat Penting Di Banten

RMOLBanten. Kemenko Polhulkam berencana menggelar Rakor untuk membahas permasalahan proyek strategis nasional (PSN), pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim di Pendopo KP3B, Kota Serang, Kamis (24/5).


Tak hanya para kepala daerah yang diminta untuk datang, Sekda Banten, Kapolda Banten, Kabinda Banten, Kajati Banten, Danrem 064/MY, Kepala Kanwil BPN Banten, Kaban Kesbanpol Banten, Kadis Perhubungan Banten dan Irswada Polda Banten juga masuk daftar.

Dari Pemkot Serang, selain Tb Haerul Jaman, Kemenko Polhulkam juga meminta kedatangan Kapolresta Serang, Kajari Serang dan Kepala Kantor Pertanahan Serang. Dari Pemkab Serang, selain Ratu Tatu Chasanah juga diundang Kapolres Serang. Demikian juga dari Pemkab Lebak dan Pemkab Pandeglang, diundang juga pejabat terkaitlainnya.

Selain itu, Kemenko Polhukam juga meminta Direktur Utama PT Penjamin Infrastruktur dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang-Panimbang (Persero) Tbk untuk datang.

"Dimohon hanya membawa satu orang pendamping," jelas Ahmed Wijaya dalam suratnya.

Dalam surat sebanyak dua lembar tersebut, Kemenko Polhukam mengundang Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bdang Perekonomian, Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Direktur KPPIP dan Direktur Sektor Jalan.

Kepala Bappeda Banten, Hudaya Latuconsina dalam Whatspp Messenger-nya menjelaskan, dirinya tidak bisa hadir dalam acara tersebut, lantaran ada tugas keluar.

"Dari Bappeda sendiri Kabid Praswil, Pak Khaerudin. Saya ada acara di Kemendagri, sosialisasi pedoman penyusunan APBD 2019," katanya.

Sementara Plt Direktur PT Wijaya Karya Serang-Panimbang (WSP) Tbk, Mulyana mengaku sudah menerima surat undangan dari Kemenko Polhukam. "Insha Allah dan saya siap hadir," katanya singkat.[mor] 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news