. Aksi ugal-ugalan para pembalap liar tidak jarang membuat masyarakat resah, meski polisi sering melakukan razia terhadap mereka ternyata tidak menimbulkan efek jera. Tidak mau dianggap gertak sambal puluhan personel gabungan baik Sub Denpom TNI, Yon Armed 12 dan Polres Ngawi melakukan razia terhadap aksi balap liar di empat titik lokasi seperti alun-alun, sekitar Terminal Kertonegoro, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Soekarno-Hatta atau ring road, Sabtu, (10/8).
- Tak Penuhi Syarat, Selama Sepekan Hampir 2000 Calon Penumpang Ditolak Naik Kereta Jarak Jauh
- Wisata Bondowoso Tak Ditutup Saat Natal Dan Tahun Baru, Begini Penjelasannya.
- Tingkat Inklusi dan Literasi Keuangan Jatim Tahun 2019-2022 Konsisten di Atas Nasional, Gubernur Khofifah Pastikan UMKM Tersentuh Digitalisasi
Ia membenarkan, setelah terjaring puluhan sepeda motor langsung ditahan untuk dilakukan pendataan. Mengingat dari sekian sepeda motor mayoritas identitas fisiknya sengaja dihapus seperti nomor rangka dan nomor mesin tidak sesuai dengan identitas aslinya. Proses pengambilan sepeda motor jika sudah menjalani sidang tilang tegas Kapolres Ngawi, harus mengembalikan sesuai standartnya alat kelengkapan sepeda motor seperti knalpot maupun ban.
"Kalau mau mengambil harus diganti sesuai standartnya. Namun yang nomor rangka maupun mesinya diganti itu kita proses lebih lanjut intinya adalah sebagai shock terapy terhadap pelaku balap liar,†ulasnya.
Tegasnya, kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan ataupun memberikan informasi keberadaan balap liar kalau toh masih terjadi. Mengingat, keberadaan balap liar sangat mengancam keselamatan jiwa baik pengendaranya maupun masyarakat lain. [pr/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Mas Dhito Dapat Penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Dekopin
- ATR BPN Gresik Terbitkan Sertifikat Hak Tanah Balai Rukyat Condrodipo
- Usai Keliling Kecamatan dan Kelurahan, Kini PKK Surabaya Bikin Pelatihan di Seluruh Balai RW