Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Probolinggo 2024, aksi vandalisme kembali mencoreng suasana kampanye.
- Komunitas Pengusaha Muda Kota Probolinggo Nyatakan Dukungannya Untuk Paslon Amanah
- Gerakan Pekerja Kota Probolinggo, Nyatakan Dukungannya Terhadap Paslon Amanah Di Pilkada 2024
- Survei LSI Terbaru Pilkada Probolinggo, Elektabilitas Gus Haris-Ra Fahmi Unggul Jauh dari Lawannya
Beberapa baliho dan spanduk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Nomor Urut 02, Gus Haris–Ra Fahmi, ditemukan dalam kondisi rusak, disobek, bahkan dibakar oleh oknum yang belum diketahui.
Salah satu insiden vandalisme ini terjadi di Dusun Krajan, Desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Sebuah baliho kampanye yang dipasang di sebelah Pegadaian Tongas rusak parah, dengan sebagian bagian dari baliho tersebut terbakar.
Kejadian ini dilaporkan oleh warga setempat pada pagi hari saat suasana masih sepi.
Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tongas, Haifur, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menyelidiki insiden tersebut.
“Sampai saat ini, belum ada pelaku yang teridentifikasi. Ada kekhawatiran aksi ini dilakukan oleh oknum yang ingin memecah belah suasana menjelang Pilkada,” ujar Haifur seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim pada Jumat (18/10).
Selain itu, Panwascam telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Tongas Kulon, Sholihin, untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai pelaku vandalisme.
Dugaan sementara, kejadian ini terjadi pagi hari usai salat Subuh.
Proses investigasi masih berlanjut dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).
Sementara itu, mendapat reaksi keras dari LO Paslon nomor urut 2 Mustofa.
Mustofa menyampaikan telah menghubungi Solihin Kades Tongas Kulon, untuk mempertanyakan terjadinya pembakaran baner Paslon tersebut.
"Saya sangat menyesalkan atas kejadian tersebut, dan berharap kasus ini diproses secara hukum oleh pihak berwajib dan menundaj tegas pelaku, karena hal ini sudah mencoreng kondisi stabilitas probolinggo yang sudah kondusif", terangnya.
Sementara itu, Badrul Kamal, Koordinator relawan Pasukan Ngireng Dhebu yang mendukung pasangan Gus Haris – Ra Fahmi, mengecam keras aksi vandalisme tersebut.
"Ini adalah tindakan yang tidak demokratis dan sangat merusak proses Pilkada yang seharusnya berlangsung damai. Kami berharap pelaku segera ditemukan dan diproses sesuai hukum,” tegasnya.
Meski aksi vandalisme ini sempat membuat suasana sedikit memanas, kondisi di Desa Tongas Kulon dan sekitarnya tetap kondusif.
Warga diimbau untuk tidak terprovokasi dan menjaga ketertiban demi terciptanya pemilihan yang jujur dan adil.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komunitas Pengusaha Muda Kota Probolinggo Nyatakan Dukungannya Untuk Paslon Amanah
- Gerakan Pekerja Kota Probolinggo, Nyatakan Dukungannya Terhadap Paslon Amanah Di Pilkada 2024
- Survei LSI Terbaru Pilkada Probolinggo, Elektabilitas Gus Haris-Ra Fahmi Unggul Jauh dari Lawannya