Pemasangan baliho Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang serentak di penjuru negeri, ada target politik yang hendak dicapai.
- AHY Sambut Kehadiran Puan Maharani di Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
- Puan Dorong Pemerintah Fokus Bantu Karyawan Sritex agar Tidak Di-PHK Massal
- DPR Pastikan Tidak Bangun Gedung Baru Meski Tambah 2 Komisi Plus 1 Badan
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, masifnya baliho tersebut menunjukkan bahwa elite PDI Perjuangan ingin mempertegas bahwa yang ingin diusung partai adalah Puan Maharani, bukan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selama ini memiliki elektabilitas tinggi.
"Pemasangan baliho itu sebagai bagian dari sosialisasi Puan ingin maju sebagai capres atau cawapres, sekaligus juga untuk menutup dan mengganjal Ganjar dari PDIP," katanya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/8).
Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, Ganjar Pranowo bukanlah skenario yang dipersiapkan partai banteng moncong putih untuk dimajukan pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
"Skenario PDIP ya Puan. Jika Puan tak bisa jadi Capres, maka jadi Cawapres pun tak masalah," tuturnya.
Atas dasar itu, tidak heran jika Ketua DPR RI itu mulai digas untuk didongkrak elektabilitasnya menjelang Pemilu 2024. Dengan kata lain, bukanlah Ganjar Pranowo yang dipersiapkan meskipun elektabilitasnya cukup tinggi di sejumlah lembaga survei nasional.
"Karena dia kan putri mahkota PDIP. Dan Ganjar juga dibesarkan oleh PDIP. PDIP tahu juga kartunya Ganjar," demikian Ujang Komarudin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah