Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengembalikan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan (Dirlidik) KPK disambut positif.
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
Brigjen Endar mengaku setuju dengan alasan KPK, bahwa pengembalian jabatan tersebut untuk menjaga harmonisasi dan sinergitas aparat penegak hukum.
"Kalau saat ini ada pertimbangan sinergitas antarlembaga, ya menurut saya sangat bagus," ujar Endar di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu malam (5/7).
Menurut Endar, lembaga penegak hukum, baik itu KPK, Kepolisian, maupun Kejaksaan dan stakeholder lainnya memang harus terus bersinergi.
"Dalam rangka pemberantasan korupsi ya harus memang sinergi, tidak bisa sendiri-sendiri," kata Endar dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Endar lantas menjelaskan alasannya menyambangi Gedung Merah Putih untuk menemui seluruh pimpinan KPK. Namun karena ada kegiatan lain, ia hanya bisa bertemu dengan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dan Johanis Tanak.
Sehingga, pertemuan akan dijadwalkan kembali agar seluruh pimpinan KPK dapat bertemu Endar yang telah ditugaskan kembali di KPK sesuai SK Sekjen KPK tanggal 27 Juni 2023.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto