Bandar Laut Grup Mulai Pindahkan Keramba Untuk Budidaya 2 Miliar Lobster Seluas 80 Ribu Ha

Pemindahan keramba ke 4 ke teluk ke 4/Ist
Pemindahan keramba ke 4 ke teluk ke 4/Ist

Usai tanda tangani kontrak dengan perusahaan di berbagai negara beberapa waktu lalu. Saat ini PT Bandar Laut Dunia (Balad) Group memulai proses pemindahan keramba ke-4 ke Teluk ke-4.


PT. Bandar Laut Dunia (Balad) Grup akan memasang 80.000 keramba untuk budidaya 2 miliar ekor lobster dalam kurun waktu lima tahun, dimulai 2025 sampai 2030.

Owner Balad Grup, HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy meyakini bahwa usahanya mampu membawa Indonesia menjadi kiblat baru dunia untuk perikanan budidaya.

"Saat ini sudah proses pemindahan keramba ke-4 ke Teluk ke-4," ujar Gus Lilur, panggilan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Kamis 10 April 2025 dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ia menjelaskan, perakitan Keramba dilakukan di Teluk Pulau Bungin Nyarat, Desa Saobi Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep. Keramba tersebut akan ditempatkan di Teluk Pulau Karanjang Desa Torjek Kecamatan Kangayan Kabupatan Sumenep.

"Untuk jarak tempuh pemindahan sekira 5.8 Km," beber Pria Asal Situbondo itu.

Gus Lilur menambahkan, empat Teluk dari 16 Teluk area budidaya benih bening Lobster Bandar Laut Dunia Grup meliputi Teluk Pangelek, ⁠Teluk Sabiteng, Teluk Pulau Malang, dan ⁠Teluk Pulau Karanjang.

"Bandar Laut Dunia Grup akan menuntaskan pemasangan Keramba di 16 Teluk pada April-Mei 2025. Karena 16 Teluk di Gugusan Pulau Kangean yang akan dijadikan area budidaya benih bening Lobster memiliki luas keseluruhan sebanyak 8.000 hektar," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news