Untuk membangkitkan dunia pariwisata yang vakum saat pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Pemkab Jember menggelar jelajah wisata 'Fun Champ 2' yang diikuti oleh 50 peserta.
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember
Kegiatan jelajah wisata tersebut dilakukan seiring dengan membaiknya kondisi di Kabupaten Jember, yang sudah keluar dari zona merah covid 19, dengan tetap mematuhi Instruksi Dalam Negeri, PPKM Mikro Level 3.
"Rombongan ini diikuti 50 peserta dari penggiat media sosial, komunitas blogger Malang, agen perjalanan dari berbagai kota di Jatim dan komunitas wisata lokal Jember. kegiatan Fun Champ 2 ini, bagian dari upaya mendatangkan wisatawan dengan protokol kesehatan," kata Staf dinas pariwisata Pemkab Jember, Sri Supatmi dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat membacakan sambutan Plt. Kadisbudpar Jember saat melepas peserta jelajah wisata di Pendopo Wahya Wibawagraha, Sabtu pagi (28/8).
Dia menjelaskan rombongan jelajah wisata berangkat dari Alun-alun Jember, Balai Desa Andongrejo dan Bandealit Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember.
"Harapan dari kegiatan ini, bisa menjadi awal kebangkitan New Normal Tourism di Jember," ujarnya.
Sementara, Bupati Jember Hendy Siswanto menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia menjelaskan 50 peserta akan keliling ke tempat-tempat wisata di Kabupaten Jember.
"Mereka nantinya akan mempromosikan tempat-tempat wisata di Kabupaten Jember. Dengan membaiknya kondisi Jember, maka kegiatan wisata sudah mulai dibuka dengan menerapkan tempat wisata sehat dan aman, dengan protokol kesehatan," kata Bupati Hendy, usai melepas 50 peserta jelajah wisata.
Dia juga menjelaskan, mereka juga akan memastikan bahwa tempat-tempat wisata tersebut, adalah aman dan sehat, sudah menerapkan dan dilengkapi sarana protokol kesehatan. Selain itu, seluruh pengelolanya sudah divaksin.
"Jika ada yang belum divaksin, mereka langsung didata, untuk divaksin," ujarnya.
Menurutnya, tempat-tempat wisata di Jember sudah bisa berjalan ditengah pandemi dengan konsep new normal. Rombongan jelajah wisata, nantinya akan menyusuri tempat-tempat wisata selama 2 hari, dengan misi melakukan edukasi dan menyakinkan ke semua orang bahwa wisata di Jember aman dari Covid-19.
"Tempat-tempat wisata akan dicek hingga toilet, bahwa tempat itu sudah memenuhi standar sehat dan aman," tandas Bupati Hendy, yang juga menyakini apabila kegiatan jelajah wisata itu juga dapat membangkitkan kegiatan UMKM di sekitar objek wisata.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember