Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) hadir sebagai bentuk perlawanan terhadap politik oligarki yang sekarang terjadi di Indonesia.
- Sekjen MAKI Sebut Maidi Berintegritas dan Sukses Minimalisir Praktek Tindak Pidana Korupsi Selama Menjabat Wali Kota Madiun
- Foto Barengnya Hilang, Ganjar Dinilai Tak Menganggap Maruarar Penting
- Sosialisasikan Anies Presiden 2024, Relawan APIK Kunjungi PKS Lampung
Pesan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Prima, Dominggus Oktavianus Kiik usai audiensi bersama Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Rabu (25/8).
Menurutnya, wajah yang menghiasi poros politik saat ini, baik itu koalis pemerintah maupun oposisi, sebagian besar merupakan wajah lama yang menjadi bagian pendukung oligarki.
"Warna kebijakan politiknya sudah kita ketahui, neoliberal. Maka dari itu Prima mendorong terbentuknya poros politik baru," ujarnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (26/8).
Dominggus menyampaikan bahwa partainya saat ini telah mempersiapkan persyaratan administrasi untuk mengikuti tahapan verifikasi parpol sebagai peserta Pemilu Serentak 2024.
"Berkat semangat perubahan dari rakyat Indonesia untuk melawan oligarki, saat ini Prima telah memiliki struktur di 34 provinsi, 384 kabupaten/kota dan 4.700 kecamatan. Setiap hari penambahan orang yang mendaftar menjadi anggota Prima lewat aplikasi Prima di Google Play Store dan website resmi selalu bertambah secara signifikan,” katanya.
Dominggus menegaskan bahwa Prima merupakan partai alternatif yang berisi partisipasi rakyat biasa dari unsur perempuan, gerakan buruh, gerakan tani, nelayan, gerakan mahasiswa, agamawan dan elemen bangsa lainnya.
Pada pertemuan bersama Komisioner KPU, lanjutnya, pihaknya mendapat banyak masukan dari KPU RI terkait teknis dalam memudahkan pemenuhan syarat administrasi menjadi peserta Pemilu Serentak 2024.
"Setelah ini DPP Prima akan melakukan koordinasi dengan para pengurus Prima di tingkatan wilayah dan kota/kabupaten untuk mengimplementasikan masukan-masukan yang diberikan KPU," tuturnya.
Rombongan delegasi Dewan Pimpinan Pusat Primadisambut langsung oleh Ketua KPU RI Ilham Saputra, beserta jajaran Komisioner KPU Arief Budiman, Hasyim Asy'ari, dan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.
Sedangkan DPP PRIMA diwakili Ketua Majelis Pertimbangan Partai Mayjend (Purn) Gautama R Wiranegara, Waketum Lukman Hakim, Ahmad Rifai, dan Ketua Mahkamah Partai Bin Firman Tresnadi.
Dikatakan Ketua MPP Prima, Gautama Wiranegara, mereka berterima kasih telah mendapatkan sambutan hangat dari Komisioner KPU serta penjelasan semua tahapan pemilu.
"Kami mengucapkan terima kasih atas diterimanya kami oleh jajaran pimpinan KPU RI. Dan sebuah kebanggaan bagi kami semua karena menjadi partai politik baru pertama yang secara resmi diterima untuk bersilaturahmi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Jatim Dorong JGU Lepas Kepemilikan Saham Puspa Agro
- Presiden Prabowo Harus Wujudkan Keadilan Hukum Dalam Kasus Tom Lembong
- DPR Imbau Publik Tunggu Pembahasan Revisi UU Pemilu Terkait Penghapusan Presidential Threshold