Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (8/3) kemarin telah memakan satu korban jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang.
- Wabah Jamur Hitam Menginfeksi Amerika Latin, Argentina Catat Kasus Pertama
- Polisi Kembali Tertibkan Sumur Minyak Ilegal
- Profesor Denmark Umumkan Swedia Berhasil Kembangkan Herd Immunity Covid-19
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menjelaskan, korban jiwa ditemukan setelah tim SAR gabungan beroperasi pada hari ini, Rabu (9/3).
"Seorang warga yang sebelumnya dinyatakan hilang atas kejadian banjir bandang di Kabupaten Malang, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari ini," ujar Muhari dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/3).
Muhari menyebutkan, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Basarnas, TNI, Polri dibantu masyarakat dan relawan menemukan jenazah korban di bantaran sungai dekat areal persawahan pada pukul 08.00 WIB.
Lebih lanjut, Muhari juga menjelaskan kondisi mutakhir saat ini di lokasi terdampak banjir di Kabupaten Malang.
"Telah surut. Warga bergotong royong membersihkan rumahnya dari material lumpur yang terbawa banjir bandang," katanya.
Di samping itu, Muhari memastikan kondisi jalan penghubung dan tol Surabaya-Malang KM 77-79 yang sebelumnya tertutup material sudah dapat dilewati kendaraan.
Sementara itu, aliran listrik masih dalam proses perbaikan dan pembersihan material akibat banjir luapan yang menutupi aliran sungai sedang dilakukan dengan mengerahkan alat berat excavator.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lumajang Juara Umum, Semarak Gelar Peralatan Se-Jatim Ditutup dengan Lima Arahan BNPB
- Dampak El Nino, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Mitigasi dan Pemetaan Status Bencana di Tiap Wilayah
- Gempa Guncang Yogyakarta, Sejumlah Rumah Rusak, Listrik Padam