Banjir Bojonegoro terjadi akibat luapan sungai Bengawan Solo. Dampak banjir cukup besar hingga merendam banyak pemukiman warga dan ribuan lahan. Peristiwa ini membuat sebagian warga mengungsi.
- Gara-gara Bunyi Klakson, Dua Pemuda Dikeroyok Oknum Pesilat
- Program Banyuwangi Menyala Terganjal Moratorium Penerangan Jalan Bupati Ipuk
- Pemkot Surabaya Resmi Buka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka 2024
Meski banjir telah surut, namun masih menyisakan sedikit genangan.
"Dampak banjir beberapa hari kemarin telah merendam 11 kecamatan, 48 desa, dan lahan 1.880 hektare,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Laela Noer Aeny dikutip, Jumat (15/3).
Menurut Laela, saat terjadi banjir tim tanggap bencana telah membuka tempat pengungsian yang memang bener-benar dibutuhkan, mendirikan dapur umum, dan memberikan bantuan yang di butuhkan warga yang berdampak.
Terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto bersama jajarannya mendatangi pemukiman warga yang terdampak luapan air sungai Bengawan Solo.
Kapolres Bojonegoro bersama anggota juga membagikan 3.000 nasi bungkus kepada warga yang masih tetap tinggal di rumah dan sebagian warga mengungsi di tempat pengungsian.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Bojonegoro juga memberikan semangat dan sabar kepada warga tempat tinggalnya terendam banjir.
Kapolres Bojonegoro juga berpesan kepada Masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati, mengingat intensitas curah hujan yang cukup deras, dikhawatirkan akan terjadi debit air naik.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Jombang Lantik 129 Pejabat
- Kawah Ijen Akhirnya Disepakati Sebagai Batas Wilayah Bondowoso dan Banyuwangi
- Matangkan Skill Bisnis Start Up Anak Muda dengan Jagoan Digital Banyuwangi