Banjir luapan Kali Lamong yang merendam 19 desa di 4 Kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik, menelan korban jiwa. Seorang warga Dusun Pulorejo, Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang, terseret air.
- Teliti Pemilu di Indonesia, M. Nizar Kherid: Sistem Pemilu 1955 Paling Ideal
- Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat dengan Kelompok Pengembang Bioselulosa
- Pemberlakuan Sekolah Tatap Muka di Tengah Pandemi, Diknas Jombang: Masih Di Tunda, Nunggu Tren Sebaran Covid Turun
"Korban meninggal setelah terpeleset lalu terseret arus saat menerobos derasnya air banjir luapan Kali Lamong," kata Ansori kepada Kantor Berita RMOLjatim, Kamis (2/5).
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban terpeleset di tempat genangan air yang sangat dalam dan arus air sangat deras," ujarnya.
Selain itu, korban juga diketahui tidak bisa berenang. Sehingga, saat terseret arus yang deras dan dalam akhirnya tenggelam. Kemudian ditemukan meninggal oleh warga dan tim SAR gabungan dari Polisi, BPBD dan relawan kebencanaan yang melakukan pencarian," ungkapnya.
Ditambahkan Ansori, jenazah korban usai ditemukan langsung dibawah pihak keluarganya untuk dilakukan proses pemakaman.
"Agar peristiwa serupa tidak terulang, kami minta masyarakat yang wilayahnya dilanda banjir untuk selalu waspada. Awasi selalu anak-anak jangan sampai bermain di air banjir dan hindari melintas dialiran banjir yang berarus deras," imbaunya.[eze/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Audiensi Basarnas Dan Bupati, Hasilkan Rencana Pembentukan Unit Siaga SAR Malang
- Pengalaman Spiritual Haji Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron: Manusia Sama di Hadapan Allah
- Segera Daftarkan ke Dewan Pers, Hendry Ch. Bangun: Saya Akan Kawal, JMSI Aset Membangun Ekosistem Pers yang Sehat dan Profesional