Sejumlah desa di Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, terendam banjir luapan air Kali Lamong.
- Wagub Jatim Dorong Sinergitas Percepat Penanganan Banjir Luapan Kali Lamong
- Kali Lamong Kembali Meluap, Ratusan Rumah dan Puluhan Hektar Sawah di Gresik Terendam
- Sejumlah Desa di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir Luapan Kali Lamong
Menurut Camat Balongpanggang, Yusuf Ansyori, air mulai merendam sejumlah desa diwilayahnya setelah hujan deras yang terjadi pada hari Minggu (14/11).
"Banjir kembali datang sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi, saat warga masih terlelap. Alhamdulillah warga yang terdampak langsung sigap dan melakukan upaya penyelamatan diri maupun barang berharga," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (15/11).
"Desa yang terendam banjir luapan Kali Lamong, yakni Desa Balongpanggang dengan ketinggian air 20 - 40 cm, Desa Kedungpring ketinggian air 20 - 30 cm, Desa Wahas ketinggian air 10 - 30 cm, Desa Dapet keinggian air 5 - 20 cm, Desa Sekarputih ketinggian air 5 - 20 cm, Desa Wotansari ketinggian air 5 - 20 cm," ungkapnya.
Yusuf menambahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah desa yang terendam banjir luapan air Kali Lamong akan bertambah atau meluas. Karena, hujan terus terjadi disejumlah wilayah baik di Gresik maupun daerah lain.
"Beberapa waktu yang lalu, kami telah menerima laporan bahwa sekarang air mulai masuk di Desa Pucung. Sehingga sampai siang ini sudah ada 7 desa di wilayah Balongpangang yang terendam banjir," katanya.
"Untuk mencegah jatuhnya korban, kami terus melakukan pemantauan di desa-desa yang terdampak banjir ini dengan berkoordinasi bersama BPBD Kabupaten Gresik," tandasnya.
Senada juga diungkapkan Camat Benjeng, Suryo Wibowa yang menyatakan wilayahnya juga mulai di datangi banjir luapan Kali Lamong.
"Ya saat ini masih Desa Sedapurklagen yang terendam banjir, dengan ketinggian air sekitar 30 cm dan Desa Delik Sumber. Jika melihat saat ini hujan turun cukup lebat, tidak menutup kenungkinan air bakal meluas. Untuk itu kami telah himbau warga untuk siaga dan waspada," tuturnya.
"Sebagai antisipasi hal yang tidak diinginkan, kami bersama BPBD dan pihak lain diluar unsur pemerintahan telah membuat tenda darurat serta menentukan lokasi untuk tempat pengungsian warga terdampak," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wagub Jatim Dorong Sinergitas Percepat Penanganan Banjir Luapan Kali Lamong
- Pemkot Surabaya Gerak Cepat Tangani Banjir Akibat Luapan Sungai Karangpilang
- 97 Hektar Sawah dan Ratusan Rumah di Gresik Terendam Banjir