Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi

 Kegiatan program sekolah peduli inflasi di Madiun /ist.
Kegiatan program sekolah peduli inflasi di Madiun /ist.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri bekerja sama dengan Pemerintah Kota Madiun menggelar kegiatan kick off Program Sekolah Peduli Inflasi (SPI). Acara yang berlangsung di Gedung Diklat, Jalan Duku, ini diikuti oleh 28 SMP/MTs se-Kota Madiun.


Program SPI merupakan inisiatif edukatif yang mengintegrasikan pembelajaran tentang inflasi, perilaku belanja bijak, serta praktik pertanian di sekolah melalui konsep urban farming atau pertanian di lahan terbatas. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada pelajar mengenai pentingnya kestabilan harga pangan dan ketahanan pangan lokal.

Kepala Perwakilan BI Kediri, Yayat Cadarajat, menyampaikan bahwa SPI merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Selain itu, program ini juga merupakan bentuk dukungan nyata terhadap ketahanan pangan berbasis komunitas pendidikan.

“SPI bukan sekadar edukasi, namun bentuk nyata literasi ekonomi yang menanamkan nilai kepedulian terhadap harga pangan sejak usia dini,” ujar Yayat dalam sambutannya.

Ia menambahkan, SPI diharapkan mampu menjadi pemicu minat generasi muda terhadap sektor pertanian.

“Bank Indonesia Kediri ingin membangun semangat bertani sejak usia sekolah, sehingga muncul potensi petani milenial yang handal, inovatif dan berdaya saing di masa depan,” imbuhnya.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Wali Kota Madiun, Maidi. Ia menilai SPI sejalan dengan visi Kota Madiun sebagai kota cerdas dan tangguh pangan.

“Kami berharap program ini tidak hanya berhenti di satu tahun saja. Namun terus berlanjut dan diperluas ke lebih banyak sekolah sebagai bagian dari gerakan bersama mewujudkan masyarakat yang mandiri pangan dan melek pangan,” pungkas Maidi.

Dengan adanya program SPI, diharapkan tercipta sinergi antara dunia pendidikan dan sektor ekonomi yang berkelanjutan, serta membentuk generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga stabilitas pangan di masa depan.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news